Gelaran Startuppedia ASEAN Challenge 2016 yang diselenggarakan oleh Fenox Venture Capital berhasil menjaring berbagai startup potensial. Dari 353 aplikasi yang diterima, lima tim terpilih untuk melakukan pitching pada hari ini, Selasa, 23 Februari 2016 di Jakarta. Kelima tim tersebut, yaitu Porter, Ahlijasa, Klikdaily, doktermana, dan myaone.
Porter merupakan startup yang menawarkan on demand logistic. Lalu, Ahlijasa merupakan aplikasi yang menawarkan servis dengan tiga layanan, yakni laundry, servis AC, dan home cleaning. Sementara itu, Klikdaily menghadirkan aplikasi personal assistance untuk kebutuhan rumah, seperti pembelian galon dan gas.
Tim selanjutnya yang berkesempatan melakukan pitching adalah doktermana. doktermana adalah sebuah platform administrasi kesehatan dan engagement pasien yang membantu pengguna dalam hal kesehatan. Dan, terdapat myaone sebagai platform untuk mencari berbagai kelas sesuai dengan kebutuhan pengguna. Sebelum menentukan pemenang, kelima tim tersebut harus berhadapan dengan para juri untuk menjelaskan produk mereka.
Para juri menilai peserta startuppedia berdasarkan keunikan produk, market size produk, strategi pemasaran, business model, monetization plan, kemampuan, dan keahlian para anggota tim. “Tim yang terpilih berhak mendapatkan hadiah sebesar US$ 50 ribu dalam bentuk ekuitas. Selain itu, mereka berhak mengikuti program mentoring kami,” kata Anis Uzzaman CEO Fenox VC dalam acara Penjurian Startuppedia ASEAN Challenge 2016.
Setelah lima tim melalui tahap pitching, Fenox VC mengumumkan tim yang berhasil memenangkan kompetisi ini. Dan, yang berhak mendapatkan hadiah sebesar US$ 50 ribu adalah Ahlijasa.
Pada kesempatan ini, Jay Jayawijayaningtyas bersama kedua rekannya merasa senang atas keberhasilan yang mereka raih malam ini. Sebagai startup, Jay berupaya keras untuk membesarkan bisnis ini. Jay berharap pihaknya bisa meningkatkan layanan ke pelanggan maupun memberikan kemudahan kepada mitranyauntuk mendapatkan pesanan. “Melalui platform ini, kami mengundang penyedia servis untuk berkembang bersama kami,” kata Jay.
Dengan keberhasilan penyelenggaraan kompetisi ini, Fenox VC berharap ekosistem startup di Indonesia dan ASEAN semakin kondusif. Selain itu, Fenox VC terus memacu generasi muda untuk menjadi bagian dari industri teknologi di level regional.
“Bersama dengan Fenox VC, kami akan siap membantu para startup di setiap prosesnya. Kami ingin melihat Google dan Facebook selanjutnya berasal dari Indonesia,” tandas Anis.
Editor: Sigit Kurniawan