Ini Kebijakan Baru Lazada Bagi Penjual Online

marketeers article

Demi membantu pelaku UMKM dalam memanfaatkan tren e-commerce di Asia Tenggara, Lazada melansir sejumlah kebijakan baru. Kebijakan dianggap akan mempermudah, mempercepat dan menguntungkan para pelaku usaha secara finansial.

Berlaku sejak 1 Februari lalu, kebijakan ini akan memberikan keuntungan bagi 135.000 seller yang sudah ada, maupun yang akan bergabung di platform Lazada.

Salah satu program yang menjadi sorotan adalah Seller Rewards, alias program yang memberikan ruang apresiasi atas kerja keras dan kinerja para penjual. Seller Rewards ini berbentuk ranking yang diberikan kepada seller oleh konsumen. Seller dengan peringkat yang tinggi akan dapat menikmati berbagai keuntungan, seperti visibilitas produk yang lebih baik saat konsumen menelusuri situs Lazada.

Selain itu, seller memperoleh akses terhadap fasilitas layanan pengiriman dan subsidi harga oleh Lazada, dsn akses untuk mengikuti kampanye promosi yang diselengarakan Lazada, “Serta akses ke program yang diinginkan seller, seperti program Seller Prioritas di Indonesia,” tulis rilis Lazada.

Konsumen akan menilai seller berdasarkan cara mereka menerapkan berbagai best practice dalam menghadirkan pengalaman konsumen yang menyenangkan, antara lain informasi tentang kualitas produk yang dijual, pengemasan produk dengan material yang direkomendasikan untuk menghindari kerusakan, serta langkah mencegah pembatalan pembelian karena kelalaian.

Keuntungan lain bagi seller, mereka tidak akan lagi dikenakan denda untuk setiap pelanggaran kebijakan. Meski demikian, penjual yang tidak menerapkan best practice akan dihilangkan dari platform Lazada.

Jika sebelumnya butuh tiga sampai empat hari untuk memulai usaha online di Lazada, kini cukup dalam beberapa menit saja. Proses pendaftaran yang telah disederhanakan hanya mewajibkan calon seller untuk mencantumkan alamat email, nomor telepon, dan alamat mereka saat pendaftaran. Setelah itu, mereka dapat mulai berjualan dalam 15 menit setelah membuat akun di Lazada.

Aimone Ripa di Meana, Chief Operations Officer Lazada Group menyebut bahwa inisiatif terbaru ini merupakan upaya perusahaan untuk memberdayakan pelaku UMKM dalam mengembangkan bisnis mereka secara online.

“Dengan memberi insentif pada seller dan mempermudah mereka berjualan secara efisien dan efektif, kami ingin memastikan bahwa Lazada merupakan marketplace yang dapat menjangkau lebih banyak konsumen,” ujar dia.

Editor: Sigit Kurniawan

Related