Ini Profil Orang Yang Paling Banyak Dikunjungi di LinkedIn

marketeers article

Beberapa waktu lalu, LinkedIn mengumumkan program LinkedIn Power Profiles (LPP) 2018 di Indonesia. Telah dua kali digelar, tahun ini LPP menampilkan Pimpinan Terbaik dan Profesional Muda -di bawah 30 tahun, serta profesional dari sektor Sumber Daya Manusia  dan Pemasaran  serta kategori baru. Hadir pula kategori baru, yakni Social Impact (Dampak Sosial).

LinkedIn Power Profiles merupakan anggota LinkedIn yang telah berinvestasi untuk membangun identitas profesional mereka di LinkedIn. Dan, mereka mendapat tingkat kunjungan paling tinggi di bidangnya masing-masing selama satu tahun belakangan.

“Membangun komunitas atau jaringan secara aktif dapat membantu diri kita untuk mencapai berbagai aspirasi profesional masing-masing. Baik dalam hal mewujudkan inovasi dan perubahan, mendapatkan pekerjaan impian ataupun membantu orang lain yang kurang beruntung,” ujar Linda Lee, Head of Communications, Asia Tenggara dan Asia Utara LinkedIn dalam siaran resminya.

Linda berharap LinkedIn Power Profiles di Indonesia dapat menginspirasi anggota lain untuk mengejar kesuksesan mereka sendiri. Dengan penambahan kategori baru tahun ini, LinkedIn mengumumkan sebanyak 32 Power Profile.

Beberapa nama dari Power Profiles tahun lalu masih masuk dalam daftar tahun ini, karena profil mereka masih menjadi yang paling banyak dilihat dan telah mendorong interaksi dan percakapan yang bermakna di LinkedIn.Pemimpin dalam kategori Dampak Sosial mewakili perusahaan yang bergerak di bidang sosial dan organisasi kemanusiaan yang mendapatkan tingkat kunjungan paling tinggi di LinkedIn.

Pemimpin dalam dampak sosial yang masuk dalam LinkedIn Power Profiles 2018 meliputi Azalea Ayuningtias, Founder and CEO Du’Anyam; Alfatih Timur, Co-Founder/Chief Green Officer KitaBisa; Irvandias Sanjaya, CEO Hult Prize Foundation; dan Herman Darman, Direktur Indogeo Social Enterprise bergabung dengan Power Profile.

Di lain sisi, sekitar 45% dari Power Profiles berasal dari industri teknologi seperti Ongki Kurniawan, Executive Director of Grab Indonesia dan William Tanuwijaya, Co-Founder & CEO Tokopedia. Tingkat kunjungan yang tinggi pada profil mereka telah menunjukkan bahwa ada minat dalam industri dan perusahaan di bidang teknologi.

Tokoh yang bergabung dengan Power Profiles pada kategori di bawah 30 tahun antara lain Gibran Huzaifah, CEO eFishery, Melvin Hade, Konsultan di McKinsey & Company sebagai LinkedIn Power Profiles termuda (di bawah 25 tahun), Wafa Taftazani, Country Manager Strategic Partnership YouTube.

 

Editor: Eko Adiwaluyo

Related