Ini Strategi Astra Life Genjot Asuransi Mikro di Tahun 2018

marketeers article

Astra Life mulai memasuki industri asuransi mikro di Indonesia sejak tahun pertama berdirinya. Komitmen Astra Life dalam menyediakan asuransi mikro juga dilakukan untuk meningkatkan penetrasi asuransi jiwa di Indonesia. Selain itu, mendukung program Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dalam menciptakan pertumbuhan jumlah nasabah asuransi mikro di negara ini. Dengan begitu, keluarga yang berpenghasilan di bawah rata-rata mampu mengatasi dan bertahan saat menghadapi risiko-risiko finansial terjadi.

Menurut data OJK, realisasi premi produk asuransi mikro sepanjang tahun 2017 sebesar Rp 1,43 triliun. Tumbuh 34,9% jika dibandingkan dengan periode sama tahun 2016 sebesar Rp 1,06 triliun. Seiring dengan semakin meningkatnya kesadaran masyarakat dalam berasuransi, asuransi mikro berpotensi untuk terus tumbuh.

“Asuransi mikro punya pasarnya sendiri. Sehingga, kami cukup optimistis bahwa microinsurance bisa jadi pintu gerbang masyarakat untuk mau berasuransi,“ kata Auddie A. Wiranata,  Presiden Direktur Astra Life.

Ia melanjutkan, bahwa bahwa asuransi jiwa seharusnya dapat terjangkau oleh setiap kalangan dan seluruh lapisan masyarakat. Melalui produk asuransi mikro, masyarakat bisa melihat bahwa dengan premi yang sangat terjangkau harganya, bisa mendapatkan perlindungan serta benefit yang sesuai dengan kebutuhannya. “Kami berharap masyarakat bisa semakin memahami seberapa menguntungkannya memiliki asuransi,” tambah Auddie.

Saat ini,  ada tiga produk asuransi mikro yang ditawarkan Astra Life, yakni produk Sinatra ProteksiKu, Sinatra PerisaiKu, dan Sinatra SehatKu. Sejak meluncur ke pasar hingga akhir tahun 2017, ketiga produk ini telah menghasilkan hingga 147 ribu polis. Secara total, nilai premi yang dihasilkan mencapai Rp 7,4 miliar.

Apa target Astra Life tahun ini? Untuk penyebaran produk-produk asuransi mikronya, Astra Life menggandeng saudara satu grupnya, yakni FIFGROUP. Hingga akhir tahun lalu, sekitar 95% cabang FIFGROUP telah menjadi tempat pendistribusian asuransi mikro dari Astra Life. “Tahun ini, kami akan memperluas titik penjualan hingga 100% cabang FIFGROUP di seluruh Indonesia. Kami juga akan menambah tenaga penjual di setiap titik penjualan,” tambah Auddie.

Selain itu, Astra Life juga akan memperluas tenaga penjual asuransi mikro. Selama ini, hanya CCP dan CRE yang memberikan penawaran produk kepada nasabah. Selanjutnya, memasuki tahun 2018 ini secara bertahap ketiga produk Asuransi Mikro dapat didistribusikan oleh semua tenaga penjual FIFGROUP, tidak hanya CRE dan CCP, di setiap titik penjualan FIFGROUP seperti KIOSK. “Sehingga, diharapkan penetrasi asuransi jiwa dan produktivitas cabang akan terus meningkat,” jelasnya.

Presiden Direktur FIFGROUP Margono Tanuwidjaya menambahkan bahwa pihaknya senang dengan partnership ini. Sebabnya, asuransi mikro dari Astra Life bisa melengkapi  produk-produk FIFGROUP. “Adanya asuransi mikro dari Astra Life ini membuat produk kami menjadi lebih sesuai dengan kebutuhan konsumen kami untuk mendapatkan perlindungan dari risiko yang dihadapi oleh mereka sehari-hari,” ungkap Margono.

    Related