Ini yang Diharapkan Merek Ketika Berkolaborasi dengan Komunitas

marketeers article
Community Group Website Web Page Online Technology Concept

Saat ini,bukan hal sulit menemukan berbagai komunitas di Indonesia, entah itu di kota-kota besar maupun di kota-kota kecil. Fokus komunitas ini pun bermacam-macam, mulai dari komunitas pendidikan, pemberdayaan perempuan, hobi, dan sebagainya. Banyak program yang biasa diselenggarakan dalam suatu komunitas. Untuk itu, agar komunitas tetap bisa berjalan dalam jangka waktu yang lama, sejumlah komunitas mulai melakukan monetisasi, seperti yang dilakukan komunitas CeweQuat.

“CeweQuat adalah community based-company jadi harus profitable. Kami harus bisa melakukan monetisasi supaya program yang bentuknya gratis bisa disubsidi. Kemudian, untuk biaya operasional komunitas, CeweQuat memiliki beberapa program yang dikomersialisasikan. Tujuannya agar komunitas bisa memiliki ruang untuk tumbuh,” kata Founder CeweQuat Bunga Mega kepada Marketeers.

Bunga menambahkan, selama ini sudah banyak merek-merek yang kerja bareng dengan CeweQuat. Dalam berkolaborasi dengan merek, biasanya 80% dalam bentuk sponsorship dan 20% dalam bentuk kolaborasi value to value (barter). Kerja sama dengan merek ini ada yang bersifat jangka pendek dan jangka panjang, bergantung pada kebutuhan merek.

Ketika CeweQuat membuat acara bersama dengan brand, CeweQuat akan membuat acara yang disesuaikan dengan brief dari klien. Bagaimanapun, lanjut Bunga, merek punya KPI (Key Performance Indicators) yang harus dicapai dan CeweQuat juga punya values & culture yang harus dijaga sehingga bisa sejalan.

Bunga menambahkan, dalam acara offline yang digelar CeweQuat, merek jarang menggelar dagangan. Hal ini cukup beralasan karena brand ingin melakukan pendekatan soft selling. Jadi, brand lebih menawarkan konten dan edukasi.

Kerap berkolaborasi dengan merek, CeweQuat melihat brand-brand menggandeng komunitas dengan tujuan community engagement.

“Kita tahu di era seperti sekarang, media placement hanya membantu awareness. Tapi dengan komunitas, diharapkan ada conversion atau new attraction, baik dalam aset digital ataupun penjualan,” tandas Bunga.

Editor: Sigit Kurniawan

Related