Aon Hewitt sebagai perusahaan bisnis solusi sumber daya manusia baru saja mengumumkan lima organisasi sebagai Aon Best Employers – Indonesia 2016. Aon Hewitt melihat faktor pasar dan isu karyawan adalah dua tantangan utama yang dihadapi tahun ini.
Aon menemukan jika kenaikan gaji, kurangnya keterampilan, dan kurangnya pilihan dan ketersediaan sumberdaya manusia sebagai faktor risiko tertinggi di Indonesia.
Tantangan tersebut nyatanya bisa ditangani oleh sejumlah perusahaan yang meraih Aon Best Employers Indonesia 2016. Ada beberapa kriteria yang dinilai dalam ajang ini, yaitu seberapa tinggi employee engagement, seberapa efektif kepemimpinan, dan bagaimana dengan citra organisasi itu sendiri.
Adapun Aon Best Employers adalah PT Telekomunikasi Indonesia Tbk, PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk, PT Bank DBS Indonesia, dan PT Birotika Semesta (DHL Express Indonesia), BPJS Ketenagakerjaan. Selian Best Employers, Aon Hewitt menganugerahkan predikat Best of te Best Employers kepada PT Telekomunikasi Indonesia Tbk.
“Tujuan utama diadakannya Best Employers Indonesia 2016 adalah untuk mendapatkan insight dalam menghasilkan competitive advantage melalui karyawan. Selain itu, perusahaan dapat mengetahui apa yang sebenarnya diinginkan karyawan agar loyal dan bekerja dan bagaimana mengidentifikasi karyawan terbaik yang membantu meningkatkan performa suatu bisnis,” kata Lusi Lubis, Managing Director Indonesia Aon Hewitt dalam kenferensi pers di Jakarta, Selasa (6/9/2016).
Lusi menambahkan, dengan rata-rata karyawan menghabiskan waktu 2,5 jam sehari pada perangkat mobile, divisi SDM ditantang untuk menciptakan pengalaman berbasis konsumen. Transformasi SDM menjadi jauh lebih penting dibanding sebelumnya, dan perusahaan Best Employers menggunakan pendekatan digital untuk memberikan pengalaman karyawan yang luar biasa dan mendorong keterlibatan karyawan dengan lebih intens.
Jeremy Andrulis, CEO Southeast Asia, Aon Hewitt mengatakan, dari proses perekrutan hingga pengunduran diri, perusahaan Best Employers di Indonesia menggunakan strategi sumber daya manusia untuk mendorong kinerja usahanya. Termasuk layanan SDM yang sigap dengan menggunakan cloud solution dan teknologi yang terus mendengar masukan karyawan dan menindaklanjutinya dengan cepat.
“Hal inilah yang membuat para karyawan merasa tetap dilibatkan sepanjang siklus bekerja mereka,” kata Jeremy.