Inilah Kelebihan Aplikasi Belanja Shopee

marketeers article

Pertumbuhan e-Commerce yang terus meningkat di Indonesia membuat Shopee tertarik untuk ikut meramaikan industri ini. Shopee merupakan aplikasi mobile marketplace pertama bagi konsumen-ke-konsumen (C2C) yang siap menawarkan kemudahan dalam jual beli.

“Kami ingin sekali mengambil bagian dalam mendukung pertumbuhan Indonesia dalam e-commerce ritel global dengan membawa pengalaman berbelanja social commerce yang mengintegrasikan penggunaan media sosial dan online shopping platform untuk mendukung interaksi sosial antara penjual dan pembeli,” tambah Chris Feng, Chief Executive Officer Shopee dalam peluncuran aplikasi Shopee di Jakarta, Selasa (1/12/2015)

Ia menambahkan, timnya ingin menciptakan sebuah pengalaman konsumen-ke-konsumen (C2C) yang aman, menyenangkan, dan praktis dengan mengintegrasikan platform sosial. Untuk itu, aplikasi Shopee dilengkapi dengan fitur live chat, berbagi (social sharing), dan hashtag untuk memudahkan komunikasi antara penjual dan pembeli dan memudahkan dalam mencari produk yang diinginkan konsumen.

Lebih lanjut, Shopee berkeinginan untuk mengembangkan kewirausahaan dengan cara memberdayakan pengusaha untuk bergabung di platform mereka. Selama ini, sambung Chris, orang-orang sering berharap untuk membuat online shop sendiri namun tidak mengerti bagaimana menjalankannya.

“Shopee hadir untuk mempermudah siapa pun dalam mendaftarkan produk-produk mereka dan mengatur persediaan, serta memfasilitasi transaksi keuangan,” tambah Chris.

Diluncurkan secara terbatas (soft launch) pada Juni 2015, Shopee telah mengakumulasikan beberapa juta pengguna aktif diseluruh Indonesia, Singapura, Malaysia, Thailand, Vietnam, Filipina, dan Taiwan. Sebanyak 30% dari mereka telah menjual produk di Shopee. Di Indonesia, Shopee mengklaim telah memiliki lebih dari 700 ribu daftar produk dari 60 ribu penjual.

Editor: Sigit Kurniawan 

    Related