Industri internet di Indonesia terus bertumbuh dan semakin masif penetrasinya. Positifnya sambutan masyarakat menjadi pendukung berkembangnya teknologi ini dengan sangat cepat. Melihat potensi akan pasar internet di Indonesia, Daily Social (DS) baru saja mengeluarkan laporannya seputar kondisi pasar internet di Indonesia hingga akhir tahun lalu. Seperti apa?
Bertajuk DS Annual Startup Report 2015, DS melaporkan data yang didapat dari APJII dan AdPlus mengenai kondisi terakhir pengguna internet di Indonesia. Menurut laporannya, ada sekitar 83,6 juta pengguna internet atau betumbuh sebanyak 33% dibanding akhir tahun lalu. 34% dari angka di atas, menggunakan internet melalui koneksi broadband.
Jika melihat populasinya, 28,3% dari total jumlah pengguna internet merupakan pengguna baru yang datang dari generasi lebih tua (40-59 tahun). Sementara 69,3%-nya adalah generasi yang lebih muda dengan rentang umur di 20-39 tahun.
Lebih dari jumlah pengguna internet, di Indonesia terdapat sekitar 281,9 juta pengguna aktif ponsel atau sekitar 113% dari total populasi masyarakat Indonesia. 99%-nya adalah prepaid costumer. Dari jenigadget yang digunakan, ponsel masih mendominasi denga jumlah 85% pengguna. Disusul oleh netbook sebanyak 32%, tablet 14%, dan desktop sebanyak 13%.
Lantas website apa yang paling banyak diakses oleh masyarakat kita? Menurut data Alexa 2015, pencarian Google masih menempati urutan pertama website yang paling sering diakses. Posisi dua diduduki oleh Facebook, disusul oleh YouTube, Yahoo!, WordPress, detikcom, Liputan6, Kaskus, BukaLapak, dan Kompas.com di urutan 10 besar. Menariknya, dari total seluruh website terpopuler di Indonesia, 50%-nya adalah website lokal.
Editor: Sigit Kurniawan