Instagenic, Taman Nusa Gianyar Diprediksi Menangkan Pasar Milenial

marketeers article

Memiliki tampilan yang instagenic, Taman Nusa Gianyar diprediksi dapat memenangkan pasar milenial. Destinasi wisata yang baru saja memperoleh tawaran co-branding Wonderful Indonesia ini dinilai Kementerian Pariwisata (Kemenpar) memenuhi kriteria destinasi favorit milenial.

Taman Nusa merupakan salah satu destinasi wisata yang menyajikan pengalaman mengelilingi Indonesia di dalam satu lokasi.

Berlokasi di Banjarangkan Banjar Blahpane Kelod, Sidan, Gianyar, Bali, pengunjung dapat mengelilingi lahan seluas 15 hektare ini untuk menyaksikan berbagai hal, mulai dari Kampung Budaya (terdiri dari rumah tradisional yg berjumlah lebih dari 60 bangunan), museum etnografi, wayang, dan kain, serta hal lain yg berkaitan dengan budaya Indonesia.

Sinergi dengan Taman Nusa Gianyar Bali dinilai Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran I Kemenpar Rizky Handayani dinilai berpotensi memenangkan pasar milenial.

“Sebagai destinasi, Taman Nusa memenuhi kriteria destinasi favorit milenial. Ada banyak spot yang sangat instagramable di dalamnya,” kata Rizki di Gianyar, Kamis (27/06/2019).

Generasi milenial memang menjadi pangsa pasar menjanjikan. Merujuk data UNDESA 2014, Asia akan menjadi rumah bagi populasi milenial hingga 2030. Sebanyak 57% kaum milenial ada di Asia dengan sebaran terbesar ada di Tiongkok sebanyak 333 juta orang. Sementara, Indonesia memiliki potensi pertumbuhan 82 juta milenial, sedangkan 42 juta milenial di Filipina, dan 26 juta milenial di Vietnam.

“Secara teknis, kerja sama ini bisa dijabarkan menjadi beberapa opsi. Nantinya, Kemenpar akan memberikan guideline kepada Taman Nusa. Bentuknya berupa promosi destinasi dengan source yang dimiliki oleh Kemenpar,” kata Rizki.

Selain milenial, Kemenpar juga menyarankan pengembang Taman Nusa Gianyar untuk membidik wisatawan Tiongkok.

“Untuk menarik lebih banyak wisatawan Tiongkok, Menpar meminta kami membuka restoran Chinese food di Taman Nusa Gianyar dengan koki dari Tiongkok. Karena wisatawan Tiongkok yang menghabiskan waktu cukup lama di Bali pasti akan mencari makanan daerah asalnya,” ungkap Pemilik Taman Nusa Gianyar Santoso Senangayah.

Editor: Sigit Kurniawan

Related