Investasi Baru Meluncur, Tahun 2020 Produksi Xpander Capai 160 Ribu

marketeers article

Mitsubishi Motors Corporaton (MMC) kembali melakukan langkah penting terkait bisnisnya di Indonesia.  Pabrikan otomotif ini berencana meningkatkan kapasitas produksi untuk merespon permintaan pasar Indonesia dan domestik. Lebih rinci lagi, untuk memenuhi permintaan pada small multipurpose vehicle (MPV) andalannya, Mitsubishi Xpander.

Investasi itu berupa penambahan kapasitas produksi dengan nilai hingga Rp 540 miliar. Dengan tambahan ini, pada tahun fiskal 2020 nanti kapasitas produksi Mitsubishi di Indonesia akan mencapai 220 ribu unit per tahun. Saat ini, kapasitas produksi maksimum pabrik Mitsubishi di angka 160 ribu unit per tahun.

Pemerintah Indonesia pun menyambut positif rencana pengembangan bisnis Mitsubishi ini. Menteri Perindustrian RI Airlangga Hartarto mengatakan bahwa langkah Mitsubishi ini sangat penting bagi iklim investasi di Indonesia.

“Saat kondisi ekonomi global berat dan terkena angin kencang, Mitsubishi melakukan investasi tambahan di Indonesia. Investasi ini untuk menambah kapasitas produksi, sehingga menambah tenaga kerja. Mitsubishis juga meningkatkan ekspor serta memperkuat struktur produksi dengan manambah local content,” kata Airlangga saat konferensi pers terkait penanaman investasi tambahan Mitsubishi ini, di Jakarta, hari ini (03/10/2018).

Investasi ini juga menegaskan bahwa Indonesia adalah kawasan atau negara yang telah menjadi fokus utama dalam pengembangan bisnis Mitsubishi. Adanya penambahan kapasitas ini juga untuk memperkuat Indonesia sebagai basis produksi Xpander untuk memenuhi pasar luar negeri, terutama kawasan ASEAN.

“Indonesia telah menjadi negara paling penting bagi Mitsubishi. Negara ini sudah menjadi kontributor penjualan terbesar bagi MMC. Lebih tinggi dari China dan Amerika Serikat. Untuk peningkatan produksi ini kami berinvestasi hingga Rp 540 miliar,” jelas CEO MMC Osamu Masuko di tempat yang sama.

Ia menambahkan, volume produksi Mitsubishi Xpander akan meningkat dari 115 ribu unit menjadi 160 ribu unit pada tahun fiskal 2020. Pengembangan ini akan menyerap sekitar 800 tenaga kerja untuk melengkali 4.100 orang yang sudah ada. Selain itu, ekspor akan meningkat dari 30 ribu unit menjadi 50 ribu unit.

Pada kesempatan tersebut, Mitsubishi juga mengumumkan bahwa tingkat kandungan dalam negeri (TKDN) dari Xpander akan ditingkatkan dari 71% menjadi 80%. Untuk mesin Xpander akan diproduksi oleh Nissan Motor Indonesia (NMI). Lewat kerjasama ini, Mitsubishi optimistis akan membawa manfaat ekonomi dan volume produksi Xpander bisa mencapai 160 ribu per tahun.

Sejak peluncurannya Agustus 2017 sampai akhir September 2018, Mitsubishi Xpander telah meraih pemesanan hingga lebih dari 100 ribu unit di negara ini. Pada bulan Maret dan Juli, Xpander menjadi produk terlaris di antara semua model kendaraan di Indonesia. Telah meraih penghargaan Car of The Year 2018 dari Tabloid Otomotif dan FORWOT Car of The Year 2018 dari Forum Wartawan Otomotif (FORWOT).

    Related