Apa Tujuan Merek Otomotif Ikut Adu Balap?

marketeers article

Tim Suzuki Endurance Racing berhasil meraih kemenangan di World Endurance Championship setelah balapan 8 jam penuh drama di kota Oschersleben, Jerman. Pebalap Tim Suzuki Endurance Racing Vincent Philippe, Anthony Delhalle dan Etienne Masson berhasil mengangkat tropi SERT ke-15 bersama GSX-R1000 mereka melalui pertempuran yang panjang.

Dari hasil ini, Suzuki telah mengamankan poin penting dari pesaing utama mereka sebagai modal seri keempat dan terakhir di Suzuka 8-Hour Race di Jepang akhir Juli nanti. Dari pencapaian ini, apakah akan memengaruhi penjualan motor Suzuki?

Donny Saputra Deputy Automobile Marketing Head PT Suzuki Indomobil Sales – agen pemegang merek mobil, motor, dan produk marine Suzuki di Indonesia mengatakan bahwa mengikuti sebuah kejuaraan merupakan bagian dari grand master strategi marketing mereka. “Motor Suzuki memiliki positioning yang berbeda dengan produk mobil. Selain mengikuti kejuaraan, kami juga mensponsori tim Ecstar MotoGP 2016. Ini upaya membangun brand kami,” jelas Donny

Pendapat tersebut senada dengan  David James Marketing Director for Asia Ducati Motor Co.,Ltd yang mengatakan bahwa memenangi sebuah kejuaran tidak terlalu signifikan memengaruhi penjualan motor-motor premium sejenis Ducati. Menurutnya, sebuah kompetisi akan mendongkrak brand imej dari sebuah motor. Asosiasi merek sebagai motor tercepat, tangguh, dan andal kerap terbangun ketika merek motor menjuarai suatu kejuaraan.

Lebih dari itu, ketika sebuah merek memenangi kejuaraan, bisa meningkatkan kepercayaan konsumen. Lantaran, konsumen akan menilai performa dari produk brand tersebut. Tapi perlu diingat, segala imej dan asosiasi tersebut tidak selalu ampuh untuk menggarap pasar. Lantaran, faktor penentu pembelian pada kendaraan bermotor tidak selalu soal produk. Sekarang ini, layanan purna jual sudah menjadi pertimbangan utama bagi konsumen.

 

Jadi,  pertanyaannya, bila sebuah merek motor atau mobil bisa menang di sirkuit, tapi tidak bisa menang di pertarungan sebenarnya di pasar, apakah masih perlu ikut adu balap?

 

Editor: Eko Adiwaluyo

Related