Jadi Tulang Punggung Penjualan, Suzuki Lanjutkan Sejarah Carry Pick Up

marketeers article

Carry Pick Up memiliki sejarah panjang dan peran yang sangat penting terhadap bisnis Suzuki di Indonesia. Setelah melahirkan produk motor di Indonesia, Carry adalah mobil pertama yang diluncurkan Suzuki di pasar nasional, tepatnya pada tahun 1976. Tahun ini, sejarah tersebut akan berlanjut dengan diluncurkannya All New Carry Pick Up pada pembukaan Telkomsel Indonesia International Motor Show (IIMS) 2019 yang bertempat di JIExpo Kemayoran.

All New Carry Pick Up hadir menyapa pengunjung IIMS dengan tampang barunya yang lebih segar. Selain bagian fascia yang berubah, dimensi mobil ini pun ikut berubah. Kini Carry Pick Up memiliki panjang 4.195 mm, lebar 1.765 mm, dan tinggi 1.990 mm.

Seiring dengan membesarnya dimensi kendaraan, bagian bak Carry Pick Up pun juga dibuat lebih besar disbanding versi sebelumnya. Pada bagian ini Carry Pick Up mempunyai panjang 2.505 mm, lebar 1.745 mm, dan tinggi 425 mm. Bagian bak ini juga mampu menopang beban hingga 1 ton.

Pembengkakan dimensi kendaraan identik dengan konsumsi bahan bakar yang kian boros. Namun hal tersebut nampaknya tidak akan terjadi di Carry Pick Up terbaru ini. Suzuki mengklaim mesin berkode K15B yang digunakan pada Carry Pick Up terbaru dapat meningkatkan efisiensi konsumsi BBM sebanyak 15%.

Carry Pick Up hadir sebagai jawaban atas keresahan para pelaku usaha, di mana sering menginginkan kendaraan yang dapat mengangkut banyak barang namun tetap irit bahan bakar. Oleh karena itu, Carry Pick Up dirancang sedemikian rupa agar mampu memenuhi keinginan konsumen.

“Kami harap generasi terbaru Carry Pick Up ini mampu mendorong dan mengoptimalkan kegiatan niaga sehingga menguntungkan bagi para pengusaha,” ucap Presiden Direktur PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) Seiji Itayama di panggung Telkomsel IIMS 2019, Kamis (25/4/2019)

Generasi terbaru Carry Pick Up hadir dalam tiga varian warna yaitu Superior White, Silky Silver, dan Real Black. Harga yang ditawarkan mulai dari Rp 135.600.000 sampai dengan Rp 145.100.000 On The Road Jakarta.

Biaya perawatan

Tidak hanya harga, mobil ini juga menawarkan biaya perawatan yang lebih efisien. “Servis berkala (hingga 50.000 kilometer) untuk mobil ini, konsumen hanya akan menghabiskan dana sekitar Rp 2,3 juta. Untuk perawatan berkala pada jarak 1.000 kilometer pertama tidak dikenakan biaya,” ujar Setiawan Surya, 4W Deputy Managing Director PT SIS

Untuk servis kelipatan 10.000 kilometer dengan jarak mulai 10.000 kilometer sampai 50.000 kilometer seluruh biaya jasa gratis dan konsumen hanya membayar biaya perawatan sekitar Rp 300.000 sampai Rp 900.000.

Menurutnya, biaya perawatan yang murah menjadi salah satu poin kegemaran konsumen untuk memilih Carry. Performa mobil ini pun terbilang positif dan strategis bagi bisnis PT SIS. Sepanjang tahun 2018, penjualan wholesales Carry dan Mega Carry sebanyak 55.267 unit. Keduanya memperoleh pangsa pasar sebesar 51% di kategori low pick up nasional dengan kontribusi sebesar 47% terhadap penjualan nasional Suzuki.

 

Editor: Eko Adiwaluyo

Related