Human Touch Jadi Kunci BRISyariah Bertahan di Industri

marketeers article

BRISyariah berhasil membuktikan dirinya sebagai perbankan dengan konsep syariah yang mumpuni di Indonesia. Baru-baru ini BRISyariah berhasil mendapatkan gelar Top 5 Customer Choice Sharia Commercial Bank 2018.

Menurut Mulyatno Rachmanto selaku Operation & Service Group Head BRISyariah, penghargaan ini merupakan kali kedua yang diterima oleh BRISyariah selama dua tahun berturut-turut. Ia menegaskan, BRISyariah konsisten menjaga human touch kepada masyarakat dan khususnya nasabah dengan selalu mengikuti perkembangan zaman. Terbukti, dukungan induk perusahaan yaitu PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk kepada BRISyariah untuk fokus kepada penguatan IT, SDM dan Jaringan KLS yang tersebar di 1.044 Kantor.

“Dengan begitu, BRISyariah berharap mampu mendukung semua sektor yang dibutuhkan oleh masyarakat, terutama konsumer,” kata Mulyatno.

Ia menyebutkan, BRISyariah merupakan satu-satunya bank syariah yang dipercaya sebagai penyalur KUR syariah. BRISyariah merupakan bank syariah pertama yang telah meluncurkan layanan Laku Pandai (Layanan Keuangan Tanpa Kantor Dalam Rangka Keuangan Inklusif), yaitu program penyediaan layanan perbankan dan/atau layanan keuangan lainnya melalui kerjasama dengan pihak lain (agen bank) dan didukung dengan penggunaan sarana teknologi informasi.

BRISyariah memberikan nama layanan ini BRISSMART (Sarana Menghadirkan Bank Syariah Terdekat). “Saat ini sudah ada 429 agen Laku Pandai yang bekerja sama dengan BRISyariah,” tuturnya.

Ia menambahkan, BRISyariah dengan posisi BUKU 2 di perbankan syariah, telah dipercaya sebagai penyalur gaji PNS, Polri dan TNI. Selain itu BRISyariah juga telah melakukan kerja sama dengan berbagai pihak, di antaranya dengan perguruan tinggi dan perusahaan terkemuka di Indonesia. BRISyariah sudah memfasilitasi layanan perbankan syariah di berbagai korporat besar seperti Pertamina, dan lain-lain.

“BRISyariah siap mendukung layanan instansi lainnya untuk penyediaan jasa layanan perbankan syariah dan yang lainnya, tentunya dengan didukung oleh IT yang canggih,” ujarnya.

Yang terbaru, kata Mulyatno, BRISyariah telah meluncurkan BRIS Online versi terbaru. BRIS Online tersebut makin lengkap dengan tambahan beberapa fitur baru, celah keamanan (security) semakin ditingkatkan dengan akses token (middleware) dan tentunya lebih smooth dengan web service baru setara dengan fitur fintech di Indonesia.

Saat ini BRISyariah juga sudah mengumumkan akan segera melantai di bursa. Direktur Utama BRI Syariah Moch. Hadi Santoso menjelaskan, rencana IPO untuk memperoleh dana tambahan dari masyarakat akan digunakan dalam pengembangan bisnis, sekaligus memperkuat industri perbankan syariah di Indonesia.

Setidaknya bakal ada 2,623 miliar saham atau setara 27% dari seluruh modal ditempatkan dan disetor BRI Syariah. BRI Syariah akan menawarkan saham IPO pada rentang Rp 505-Rp 650 per saham. Masa penawaran awal akan berlangsung dari 5 April hingga 20 April 2018.

“Untuk menuju visi BRI Syariah menjadi bank syariah terbesar di Indonesia, IPO ini akan menempatkan BRI Syariah menjadi bank kategori BUKU III sehingga akan memudahkan dalam pengembangan produk dan jaringan,” ujar Hadi

Related