Jangan Ragu Untuk Belajar Bisnis dari Korea, Jepang, dan China

marketeers article

ASEAN Marketing Summit 2017 yang diselenggarakan untuk ketiga kalinya di Jakarta akan menjadi momentum pelaku bisnis di Asia Tenggara dalam memanfaatkan peluang yang ada. Sebagai sebuah komunitas negara-negara di Asia Tenggara, ASEAN saat ini menjadi sorotan dunia sebagai kekuatan ekonomi yang pantas diperhitungkan.

Dalam sambutannya, Hermawan Kartajaya selaku Founder dan Chairman MarkPlus, Inc. menyampaikan bahwa salah satu hal yang membuat ASEAN menarik adalah ASEAN menjadi kawasan yang besar dan senantiasa bertumbuh, khususnya dari sisi ekonomi.

Kawasan ASEAN itu membanggakan karena mampu memelihara persatuan dalam kebhinnekaan. Masing-masing negara memiliki keunikan dan budayanya masing-masing, tetapi seluruh negara ASEAN mampu hidup berdampingan secara damai dan selalu bekerjasama satu sama lain dalam komunitas ASEAN. “Unity in diversity, itulah ASEAN!” tandas Hermawan di Jakarta, Kamis (7/9/2017)

Hermawan juga menegaskan perlunya pelaku bisnis di ASEAN untuk mengambil ilmu dari pelaku bisnis di Korea Selatan, Jepang, dan China.

Jepang dipandang oleh Hermawan sebagai Jepang negara yang mengedepankan kualitas dan keandalan, khususnya dalam hal produk. Kekuatan Jepang lainnya di mata ASEAN adalah semangat Kaizen-nya. Kaizen tak lain adalah semangat untuk memperbarui diri menuju arah kesempurnaan. Sejarah mengatakan hal itu yang mana Jepang menjadi negara yang terus bangkit dari keterpurukan menuju perbaikan secara kontinu.

“Yang menarik lain bagi negara ASEAN, Jepang yang dulunya berorientasi pada manufacturing atau pabrikan, sekarang mulai berorientasi pada service,” jelasnya.

Sebagai kekuatan global, China saat ini menjadi negara yang sangat ekspansif dengan strategi One Belt One Road (OBOR). Strategi ini dinilai cukup efektif bagi China dalam mengembangkan pengaruhnya ke berbagai pasar di seluruh dunia.

“China telah mengalami pergeseran dari made-in yang mana dulunya banyak produk-produk yang dibuat di China, menjadi invest-in yang mana China sekarang menanamkan investasinya di negara-negara lain, termasuk Indonesia,” ujarnya.

Sementara Korea Selatan menjadi negara yang fenomenal karena cukup kuat dalam hal inovasi bisnis dan mampu menjadikan budayanya sebagai acuan gaya hidup masyarakat di negara-negara lain, khususnya ASEAN.

“Salah satu yang fenomenal adalah budaya K-Pop. Ini sangat fenomenal dan membawa pengaruh bagi masyarakat di negara-negara lain, seperti Indonesia,” ujar Hermawan.

Hal lain yang menarik dari Korea adalah semangat smart dan creative. Hal ini ditandai dengan banyaknya inovasi yang lahir dari tangan orang-orang Korea, baik dari ranah teknologi hingga seni dan budaya.

“Satu lagi kekuatan Korea adalah in between yang mana Korea saat ini selalu ingin mengedepankan kualitas seperti Jepang dan selalu bekerja keras seperti China,” pungkasnya.

Related