Jangan Sekadar Kompetisi, Imbangi dengan Kolaborasi

marketeers article
49445711 business connection corporate team jigsaw puzzle concept

Sampai saat ini, kebanyakan pelaku bisnis beranggapan segala aktivitas bisnis harus mampu mendulang keuntungan. Oleh sebab itu, tak jarang semua dianggap sebagai kompetitor. Namun, di era sekarang ini, kompetisi harus diimbangi dengan kolaborasi.

Menurut Prof. Firmanzah selaku Rektor Universitas Paramadina, bentuk kompetisi dalam kegiatan ekonomi harus ditopang dengan bentuk kolaborasi. Firmanzah menggambil contoh antara Apple dan Samsung.

“Apple dan Samsung memang berkompetisi. Namun, bisa saja untuk pengembangan produk dan riset mereka saling berkolaborasi,” ujarnya pada IGCN Members Gathering, Jakarta, Kamis (4/8/2016).

Selain itu, Firmanzah juga menyampaikan bahwa saat ini bisnis tidak harus selalu fokus pada pertumbuhan, melainkan pada bisnis yang bisa berlangsung secara sustainable hingga waktu yang lama.

“Saat ini, sudah mulai ada perubahan paradigma dari sekadar melihat growth ke bisnis yang sustainable. Beberapa forum pertemuan internasional telah menjadi tonggak perubahan paradigma tersebut,” tambah Firmanzah.

Menurutnya, Indonesia harus mempunyai semangat kolaborasi. Alasannya, banyak hal yang bisa dilakukan secara bersama-sama baik pemerintah, pelaku bisnis, dan akademisi. “Tidak bagus kalau hanya mengejar KPI saja. Jangan menjadi lembaga yang egois, pertimbangkan dampak dari perusahaan kepada yang lain,” pungkas Firmanzah.

Editor: Sigit Kurniawan

Related