Jaringan 5G Siap Masuki Kawasan Industri Karawang dan Kudus

marketeers article

Pemerintah tengah mengupayakan kawasan industri di Karawang, Jawa Barat dan Kudus, Jawa Tengah untuk menjadi percontohan pemanfaatan infrastruktur digital seperti jaringan internet 5G. Pasalnya, di klaster tersebut, sudah ada beberapa sektor industri yang menerapkan teknologi sesuai perkembangan era revolusi industri 4.0.

Berdasarkan peta jalan Making Indonesia 4.0, telah ditetapkan lima sektor manufaktur yang menjadi pionir dalam implementasi industri 4.0 di Tanah Air, yaitu industri makanan dan minuman, elektronika, otomotif, kimia, serta tekstil dan pakaian.

“Selain menyiapkan ketersediaan infrastruktur digital, pemerintah akan berupaya memberikan insentif agar industrinya siap bermigrasi supaya memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi terkini. Dalam hal ini, Kementerian Perindustrian bersama Kementerian Komunikasi dan Informatika tengah berkoordinasi memetakan kebutuhan untuk penyebaran dan akselerasinya,” kata Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto di Jakarta, Rabu (15/08/2018).

Ia mengatakan, diharapkan nantinya kawasan industri dengan jaringan 5G bisa terjadi dan bisnis modelnya tebentuk pada biaya yang terjangkau.

“Di samping itu, kami sudah melihat lighthouse industrinya, di mana machine to machine communication. Dari proses data ini, tentunya akan lebih aman apabila menggunakan 5G. Jadi, data security tersebut menjadi kunci dalam proses produksi,” jelas Airlangga.

Baru-baru ini Telkomsel telah memperkenalkan jaringan internet 5G mereka selama gelaran Asian Games 2018 berlangsung. Koneksi nirkabel 5G ini memiliki latensi di bawah 1 ms, dan Telkomsel telah mendemonstrasikannya melalui berbagai use case di booth 5G Experience di Gelora Bung Karno (GBK), Senayan sepanjang Asian Games 2018.

Menperin berharap, agar Telkomsel 5G Experience ini dapat menyebar ke seluruh Indonesia mulai dari kawasan industri sampai sentra industri kecil dan menengah (IKM). “Teknologi digital yang diperlukan saat ini, antara lain Internet of Things, Big Data, Cloud Computing, Artificial IntellegenceMobility, Virtual dan Augmented Reality, Virtual Branding, serta sistem sensor dan otomasi,” sebutnya.

Direktur Utama Telkomsel, Ririek Adriansyah menyampaikan, langkah Telkomsel menguji coba jaringan internet 5G untuk umum, bukan hanya untuk tujuan edukasi saja, namun juga guna mendukung program pemerintah dalam pelaksanaan Making Indonesia 4.0.

“Saat uji coba koneksi 5G pertama yang dilakukan oleh Telkomsel pada 2017 lalu, Bapak Airlangga Hartarto telah meminta kami agar koneksi 5G segera digelar di kawasan industri,” ungkapnya.

“Diharapkan nantinya kawasan industri dengan jaringan 5G bisa terjadi dan bisnis modelnya tebentuk pada biaya yang terjangkau,” tuturnya. Di samping itu, yang diperlukan lainnya adalah mengantisipasi adanya cyber attack sehingga tidak menghambat jaringan internet yang menopang terhadap proses produksi di sektor manufaktur.

Oleh karenanya, Kemenperin memberikan apresiasi kepada Telkomsel yang memperkenalkan jaringan internet 5G selama gelaran Asian Games 2018. “Ini menjadi salah satu milestone penting bagi Indonesia dalam pembangunan infrastruktur digital ekonomi,” ujar Arlangga.

Koneksi nirkabel 5G ini memiliki latensi di bawah 1 ms, dan Telkomsel telah mendemonstrasikannya melalui berbagai use case di booth 5G Experience di Gelora Bung Karno (GBK), Senayan sepanjang Asian Games 2018.

Menperin berharap, agar Telkomsel 5G Experience ini dapat menyebar ke seluruh Indonesia mulai dari kawasan industri sampai sentra industri kecil dan menengah (IKM). “Teknologi digital yang diperlukan saat ini, antara lain Internet of Things, Big Data, Cloud Computing, Artificial IntellegenceMobility, Virtual dan Augmented Reality, Virtual Branding, serta sistem sensor dan otomasi,” sebutnya.

Direktur Utama Telkomsel, Ririek Adriansyah menyampaikan, langkah Telkomsel menguji coba jaringan internet 5G untuk umum, bukan hanya untuk tujuan edukasi saja, namun juga guna mendukung program pemerintah dalam pelaksanaan Making Indonesia 4.0.

“Saat uji coba koneksi 5G pertama yang dilakukan oleh Telkomsel pada 2017 lalu, Bapak Airlangga Hartarto telah meminta kami agar koneksi 5G segera digelar di kawasan industri,” ungkapnya.

Related