Jelajahi Generasi Baru Living World Alam Sutera

marketeers article

Mal asuhan Kawan Lawa Group, Living World Alam Sutera megubah positioning mereka setelah berdiri selama enam tahun. Mencoba membawa tren baru, Kawan Lama Group mem-branding Living World Alam Sutera sebagai ‘The Biggest Home Living and Eat-tertainment Center’. Rejuvenation ini dilakukan dengan membagi Living World ke dalam tiga zona, The Garden, Loft de Luxe, dan The Market.

The New Generation of Living World dimulai sejak Februari 2016. Director of Living World Alam Sutera G.E. Jannywati di Jakarta, Jumat (04/08/2017) mengatakan, Living World Alam Sutera dibranding sebagai home living and eat-tertainment center.

“Memasuki tahun ke-enam, Living World mulai melakukan perubahan yang sensasional dengan mengadopsi lifestyle customer. Saat ini, customer tidak ingin sekadar makan, mereka menginginkan ragam pilihan yang saling terintegrasi,” terang Janny.

Menangkap keinginan ini, Living World mengambil diferensiasi dengan membagi mal mereka ke dalam tiga zona berbeda. Janny menjelaskan, terdapat lebih dari 85 tenant yang bergabung untuk menambah pilihan yang ditawarkan bagi pengunjung.

Zona pertama adalah The Garden yang berada di lantai satu Living World Alam Sutera. Menurut Janny, lantai ini didesain sedemikian rupa menyerupai taman. “Selain dilengkapi dekorasi taman, zona ini juga diiringi alunan musik yang mendukung seperti suara air mancur, burung, dan tanaman,” terang Janny.

Menuju zona berikutnya hadir konsep Loft de Luxe. Zona berkonsep fine dining ini diisi sederet pilihan Food and Beverage (F&B), diantaranya The Duck King dan D’Journal.

“Kami memang mencari komplementer bagi home living ACE Hardware dan Informa. Kami memilih untuk memperkuat varian Food and Beverage (F&B) yang menjadi strategi kami,” terang Janny. Sedangkan zona ketiga adalah The Market yang menyediakan ragam kebutuhan makanan sehari-hari.

Upaya rejuvenation yang dilakukan Living World ini menurut Janny berhasil meningkatkan jumlah pengunjung. Jumlah pengunjung bertambah 15% dengan jumlah trafik mencapai 16.000 pengunjung di hari kerja, dan 35.000-40.000 pengunjung di hari libur.

Dalam waktu dekat, Living World akan melakukan ekspansi ke daerah lain, diawali dengan pembukaan Living World Pekanbaru pada tahun 2018. “Konsepnya Super One Stop Shopping yang saling terintegrasi. ACE Hardware dan Informa akan tampil dengan tema terbaru. Ada juga zona entertainment, fesyen, dan F&B,” jelas Janny.

Ia menambahkan, mal tersebut akan dibangun dengan konsep smart and green building. “Kami sesuaikan dengan kondisi wilayah Sumatera yang cenderung panas pada musim tertentu. Ini sekaligus menjadi bentuk kontribusi kami bagi wilayah daerah tempat kami berada,” kata Janny.

Akankah Living World Pekanbaru menyusul kesuksesan Living World Alam Sutera?

Editor: Sigit Kurniawan

Related