Jepang dan Kekuatan Saudara Tua yang Patut Ditiru

marketeers article

Jepang merupakan salah satu negara yang tergabung dalam ASEAN Plus Three (APT) yang dimulai pada Desember 2007. Sejak lama, Negeri Sakura ini selalu diperhitungkan dalam konstelasi ekonomi di kawasan tersebut.

Ada beberapa kekuatan Jepang yang membuat negara-negara ASEAN tertarik menggandengnya dalam APT tersebut. Hermawan Kartajaya, Founder dan Chairman MarkPlus, Inc., mengatakan sehari sebelum digelarnya ASEAN Marketing Summit 2017 (AMS 2017) pada 7 September 2017, mengatakan Jepang dan ASEAN memiliki hubungan istimewa sebagai “Saudara Tua.”

“Selain itu, Jepang selama ini dipandang sebagai negara yang mengedepankan kualitas dan keandalan, khususnya dalam hal produk. Ini tentu kita akui dan Jepang menjadi andalannya,” ujar Hermawan yang juga salah satu dari tiga pendiri Philip Kotler Center for ASEAN Marketing sebagai penyelenggara AMS 2017 di samping Philip Kotler dan Prof. Hooi Den Huan.

Hermawan mendambahkan, kekuatan Jepang lainnya di mata ASEAN adalah semangat Kaizen-nya. Kaizen tak lain adalah semangat untuk memperbarui diri menuju arah kesempurnaan (Continuous improvement). Sejarah mengatakan hal itu yang mana Jepang menjadi negara yang terus bangkit dari keterpurukan menuju perbaikan secara kontinu.

“Yang menarik lain bagi negara ASEAN, Jepang yang dulunya berorientasi pada manufacturing atau pabrikan, sekarang mulai berorientasi pada service,” tandas Hermawan. ASEAN Marketing Summit 2017 akan digelar besok pada 7 September 2017 di Raffles Hotel Jakarta.

Related