Jepang Dorong e-Sports Jadi Atraksi Pariwisata Milenial

marketeers article
games computer online in internet cafe

Tren olahraga elektronik atau e-sports­ sedang melanda dunia. Bidang olahraga yang sedang digandrungi ini berhasil menghimpun audiens permainan digital dalam jumlah yang masif di kalangan anak muda. Melihat tren ini, Jepang mendorong salah satu kotanya sebagai “Mekkah” e-sports untuk menarik wisatawan milenial.

Adalah Kanazawa, sebuah kota yang menghadap langsung Laut Jepang dan terletak di Perfektur Ishikawa. Atas ide pemerintah lokal, kota ini diproyeksikan sebagai pusat pengembangan e-sports atas antusiasme anak muda di berbagai event gaming.

Dilansir dari Kyodo News, pemerintah lokal menjadikan e-sports untuk menarik minat anak muda dari seluruh dunia untuk berkunjung ke Kanazawa. Seperti kota-kota di Jepang lainnya, Kanazawa termasuk sebagi kota yang kekurangan penduduk usia muda. Dengan mendorong wisatawan milenial untuk berkunjung dan tinggal di Kanazawa, maka potensi produktivitas dapat meningkat.

Untuk mewujudkan hal ini, pemerintah Kanazawa mengadakan panel bagi para pakar di bidang e-sports termasuk para pembuat permainan digital pada Agustus tahun 2018. Hal ini dilakukan untuk menyusun rencana mengenai industri e-sports yang akan dikembangkan di wilayah ini.

“Kami ingin membentuk sebuah lingkungan di mana anak muda bisa ikut serta dalam bisnis baru lewat e-sports,” ujar perwakilan pemerintah Kanazawa dikutip dari Kyodo News.

Mematenkan rencana berjudul “E-Sports Culture’s Mecca Kanazawa” ini, Kota Kanazawa akan menggelar kompetisi e-sports. Kompetisi ini diyakini akan menghadirkan partisipan dan  penonton baik dari dalam negeri maupun mancanegara. Selain itu, pemerintah juga mendorong mahasiswa lokal untuk magang di perusahaan pengembang game.

“Kami berencana untuk menjadikan e-sports sebagai alat komunikasi Kota Kanazawa kepada dunia mengingat game bisa dinikmati siapa saja termasuk orang-orang dengan disabilitas,” tutup Yuichi Yoshida, Sekretaris Umum Asosiasi E-Sports Kanazawa.

Editor: Sigit Kurniawan

 

 

Related