Jimny Jadi Rebutan, Suzuki Tak Khawatir Cepat Merosot

marketeers article
Jimny di GIIAS 2017

Kehadiran mobil sport utility vehicle (SUV), Suzuki Jimny mendapat sambutan yang sangat baik dari konsumen Tanah Air. Kendaraan off-road legendaris ini pun ludes terjual sebelum produk ini diluncurkan secara resmi. Memang pada masa perkenalan, Suzuki hanya membuka pemesanan (indent) sebanyak 88 unit untuk seri terbatas (limited edition) Suzuki Jimny.

Di luar prediksi, ternyata pemesan mobil ini melebihi kuota. Meski begitu, Suzuki yakin bisa menjaga momentum kehadiran kendaraan ini dan menjaga pertumbuhan penjualannya. 

“Mobil ini kami hadirkan untuk menjawab kerinduan dari para pecinta Jimny selama 25 tahun sejak penjualan terakhir kami tutup. Permintaan pun melampaui ekspektasi dan supply yang kami sediakan. Dari kuota 88 unit, sampai mobil ini diluncurkan kami mendata ada sekitar 205 pemesan yang akan kami seleksi,” jelas Donny Saputra, 4W Marketing Director PT Suzuki Indomobil Sales di arena GIIAS 2017, Banten, Sabtu (12/8/2017). 

Melihat kondisi tersebut Suzuki pun melakukan seleksi dengan kriteria satu orang hanya bisa membeli satu produk dan setiap daerah pemesan akan diratakan jatahnya. Suzuki pun masih akan studi untuk ketersediaan unit yang lainnya. Namun untuk edisi khusus ini hanya ada 88 unit. 

“Dalam penjualan Jimny kami belum melakukan aktivitas pemasaran apa pun kecuali publikasi media. Kami menemukan konsumen telah rindu akan produk ini. Di sisi lain, kami tidak bisa membuat semua konsumen happy lantaran supply kami batasi,” lanjut Donny. 

Untuk itu, arah strategi Suzuki pun mengarah kepada personalisasi. Dua langkah taktis seperti komunitisasi dan menumbuhkan word of mouth jadi tugas tim pemasaran PT SIS. Donny mengatakan bahwa pihaknya tidak akan mengerahkan berbagai iklan yang masif selayaknya mempromosikan Baleno dan Ignis. Sebaliknya, Suzuki akan menumbuhkan WOM dengan memanfaatkan para buzzer melalui komunitas pecinta Jimny, SJI (Suzuki Jeep Indonesia). 

“Dengan cara ini, diharapkan tingkat eksklusivitas dan awareness produk ini terjaga sampai produk ini kami pasarkan lagi,” jelas Harold Donnel, Head of Brand Development & Marketing Research PT Suzuki Indomobil Sales.

Setelah ini, 88 konsumen yang terpilih akan mendapatkan kendaraannya pada pertengahan September tahun ini. Sementara pemesan yang sudah memberikan tanda jadi akan dikembalikan uangnya. Untuk selanjutnya, Suzuki masih melakukan studi dan menunggu regulasi pemerintah yang terkait dengan emisi gas buang. 

Editor: Sigit Kurniawan

Related