JNE Capai 14 Juta Pengiriman Per Bulan

marketeers article

Perusahaan logistik menjadi potongan puzzle paling penting agar sektor e-commerce hidup. Namun sebelum era e-commerce booming, jasa kurir telah bertebaran. Salah satunya JNE, yang ingin membuktikan sebagai pemain logistik pilihan sekaligus inovatif.

Perkembangan sektor e-commerce memberi efek positif terutama bagi industri penopangnya. Selain memfasilitasi para Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UKM) dan gerai offline untuk menjangkau pasar lebih luas, perusahaan logistik termasuk yang ikut berkembang, termasuk JNE. Dengan pengalaman 26 tahun di sektor kirim mengirim, JNE menjadi banyak mitra bagi para pemain e-commerce.

“Sektor e-commerce memberi dampak besar sejak 2010, di mana jumlah transaksi pengiriman JNE meningkat 30% sampai 40% tiap tahun secara konsisten. Dari keseluruhan pengiriman JNE, pengiriman e-commerce mendominasi, yaitu sekitar 60% – 70%. Kami juga berkolaborasi dengan banyak pemain online seperti Tokopedia yang memberi julukan JNE sebagai Preferred Logistic Partner, Bukalapak, Shopee, Elevenia, dan lain-lain,” ujar Presiden Direktur JNE Muhamad Feriadi.

Selain menjanjikan kualitas layanan dan inovasi mengikuti dinamika para pemain e-commerce, secara kuantitas JNE memiliki statistik mentereng. Dengan tenaga kerja mencapai 16.000 orang di seluruh Indonesia, JNE sampai saat ini memiliki lebih dari 7.000 armada dalam berbagai jenis dan ukuran. Data lain menyebutkan JNE telah mencapai rata-rata 14 juta pengiriman per bulan.

Namun lain halnya dengan fakta kuantitatif. Industri e-commerce yang terus berputar, mau tidak mau membuat partner mereka juga ikut bertransformasi secara digital. Pria yang akrab disapa Feri ini paham betul hal tersebut. Di era serba smartphone, JNE menyediakan aplikasi mobile MyJNE dan memperbaharui website. Feri juga menjanjikan bahwa infrastruktur IT JNE kini terus dikembangkan demi efisiensi dan efektivitas operasional.

“Lewat aplikasi berbasis Android yang terhubung dengan nomor pelanggan JNE Express, pengguna dapat mengecek tarif kirim seluruh Indonesia, monitor status pengiriman, cek lokasi JNE terdekat sampai transaksi jual beli antara penjual dan pembeli individual. Khusus layanan yang terakhir, ada dalam fitur bernama MyCOD, Cash on Digital. Konsumen bisa belanja online dengan sistem rekening bersama melalui Bank Permata. Ini mewadahi para penjual individual dan pembeli bertransaksi mudah, aman, terkontrol,” ungkap Feri, yang meraih The Best Industry Marketing Champion 2016 dari sektor Logistics.

Tidak hanya memperkuat di bidang digital, Feri juga mulai menambah armada besar yang beroperasi sejak Maret 2016 lalu lewat JNE Trucking. Mereka menghadirkan truk berjenis double-decker dengan tujuan paket diangkut lebih aman serta meminimalisir risiko kerusakan.

Armada truk besar tersebut beroperasi di Sumatera, Jawa, dan Bali dengan minimum berat dan estimasi pengiriman antara tiga sampai tujuh hari kerja. “JNE Trucking bisa melayani pengiriman sepeda motor bahkan untuk ukuran 150cc ke atas,” jelas Feri.

Feri mengklaim inovasi-inovasi sebagai salah satu faktor mengapa JNE mampu bertahan di tengah persaingan. Feri berharap, JNE bisa ikut mendorong perekonomian dalam skala lebih besar seiring perkembangan industri e-commerce dan UKM, “Saya targetkan JNE bisa menjadi tuan rumah di negeri sendiri, terutama setelah masuk ke era Masyarakat Ekonomi ASEAN. Setidaknya menjadi ikon kurir dan logistik Indonesia,” kata Feri.

    Related