Jor-joran di Teknologi Digital, FWD Life Jaring Konsumen Lebih Banyak

marketeers article
44515337 thin line flat design of lab scientist holding mobile app store solution

Asuransi hidup asal Hong Kong – FWD Life tengah berambisi untuk menjadi perusahaan asuransi nomor datu yang berbasis digital. Hadir di Indonesia sejak 2014, FWD Life telah menunjukkan komitmen dan ambisinya. FWD Life memiliki anggaran membangun ekosistem digitalnya sebesar Rp 500 miliar.

“Semenjak tiga lalu, kami dikenal sebagai perusahaan yang mendukung para agen dengan teknologi. Tahun ini, kami membangun terobosan soal rekrutmen agen, melalui m-rekrutmen. Ini akan memberikan kombinasi daya saing kami,” jelas Hendra Thanwijaya, Director & Chief Agency Officer PT FWD Life Indonesia.

Hendra optimistis sebagai perusahaan baru, FWD Life bisa lebih gesit. Pergerakan in semakin manis karena mereka ditopang oleh investasi yang besarannya 2,5 kali lipat dibandingkan yang dilakukan industri secara nasional.

“Sampai tahun 2014, kami telah berinvestasi untuk membangun ekosistem digital kami sekitar Rp 200 miliar. Dan kami akan teruskan investasi ini hingga tahun 2020 yang mencapai angka Rp 500 miliar,” jelas CFO FWD Life Paul Kartono.

Paul melanjutkan, saat ini sistem digital penjualan mereka telah mencapai 100% dan hanya tinggal melakukan pengembangan sesuai perkembangan zaman. Sementara itu, yang masih perlu benahi adalah sistem manajemen di internal mereka.

Dalam menggarap pasar Indonesia, FWD Life menjadikan anak muda sebagai target utamanya. Sebab itu, FWD memposisikan diri sebagai perusahaan berjiwa muda berbasis digital. Cara ini dinilai tepat dan membuahkan hasil yang cukup baik.

“Kami sudah memiliki nasabah pada akhir tahun 2015 sekitar 38rb dan per Agustus 2016 sudah menjadi 135 ribu. Target kami adalah 1 juta nasabah hingga akhir 2017,” ujar Presiden Direktur FWD Life Rudi Kamdani.

Menurutnya, saat ini adalah waktu bagi mereka untuk memanen apa yang mereka tanamkan beberapa tahun lalu.

Editor: Sigit Kurniawan

Related