Juara di Asia Tenggara, Grab Tidak Akan Tinggalkan Indonesia

marketeers article

Bagi Penyedia platform transportasi online Grab, Indonesia menjadi pasar yang amat penting. Meskipun mengalami gesekan yang keras dari saingannya, Grab tetap memandang Indonesia sebagai negara yang tidak boleh ditinggalkan begitu saja.

Dengan lebih dari sepertiga penduduk Asia Tenggara berada di Indonesia, Grab akan mengembangkan diversifikasi, intensitas dan efisiensi layanannya di Jakarta. Grab mempercayai bahwa layanan GrabCar, GrabBike, GrabTaxi, dan GrabFood bisa menjadi layanan yang relevan dan transformatif untuk masyarakat Jakarta.

Di Indonesia, layanan GrabCar dan GrabBike telah tumbuh hingga lebih dari 250 kali dalam setahun. Grab memiliki harapan yang lebih besar untuk bisa menghadirkan layanannya ke lebih banyak kota-kota besar di Indonesia.

“Kami melihat peluang besar dalam pertumbuhan di Indonesia yang peluang pasarnya bisa mencapai US$ 15 miliar pada industri pemesanan kendaraan, termasuk potensi untuk mengembangkan platform GrabPay di kawasan Asia Tenggara,” Anthony Tan, CEO Grab di Singapura, Selasa (20/9/2016).

Selain itu, Indonesia menjadi sasaran bagi Grab untuk meningkatkan penetrasi pembayaran non tunai GrabPay. Di Indonesia Grab sudah meluncurkan GrabPay dengan merangkul beragam mitra-mitra besar seperti Bank Mandiri, Citi, dan Lippo Group.

Kemungkinan dengan pendanaan baru sebesar US$ 750 juta yang dipimpin oleh SoftBank, Grab akan memperluas penetrasi, fitur, dan mitra untuk perkembangan GrabPay di Indonesia.

Editor: Sigit Kurniawan

Related