GrabFood melanjutkan ekspansinya untuk memperluas pasar di kompetisi food delivery. Kali ini GrabFood membukan dua dapur delivery-only, GrabKitchen, di kawasan Cideng dan Kramat, Jakarta, Indonesia.
GrabKitchen merupakan konsep dapur delivery-only yang juga dikenal dengan istilah dapur satelit. Menggabungkan sejumlah brand makanan dan minuman dalam satu dapur sentral untuk memenuhi permintaan santapan di wilayah tertentu. GrabKitchen tidak hanya menambah pilihan santapan di area tersebut tapi juga mempersingkat waktu pengantaran.
Konsep ini pertama kali diperkenalkan di Indonesia pada September 2018 ketika GrabFood membuka dapur delivery-only pertamanya di Jakarta Barat. Dengan tambahan dua dapur delivery-only yang baru dibuka ini, GrabFood kini telah mengoperasikan tiga GrabKitchen di Jakarta.
“Volume pengiriman GrabFood tumbuh 10x di Indonesia dari Desember 2017 hingga Desember 2018, dan kini kami bekerja sama baik dengan brand nasional dan internasional terkemuka maupun merchant-merchant lokal di Indonesia,” kata Tomaso Rodriguez, Vice President of GrabFood dalam siaran persnya.
Tomaso menegaskan bahwa GrabFood berencana untuk membuka lebih banyak GrabKitchen di Indonesia pada akhir tahun 2019, dan mengundang merchant-merchant yang berminat untuk bergabung.
Teknologi dan tim operasional lapangan GrabFood telah melakukan analisis mendalam tentang pola perjalanan dan makan pengguna aplikasi Grab guna mengidentifikasi lokasi dan merchant potensial untuk dapur GrabKitchen terbaru. Dengan menggabungkan wawasan dari riset konsumen, data santapan yang paling sering dicari di GrabFood, serta pergerakan konsumen dan order makanan pada jam-jam makan, GrabFood telah menjalin kerja sama dengan sebelas merchant lokal yang menjadi favorit masyarakat di sekitar wilayah Cideng dan Kramat.
Meskipun dapur delivery-only merupakan konsep yang relatif baru di Indonesia, hasil dari GrabKitchen pertama milik Grab di Jakarta Barat telah menunjukkan sejumlah keuntungan. Waktu pengantaran lebih cepat, GrabKitchen terbukti telah menurunkan waktu pengantaran rata-rata di Jakarta Barat sebanyak 20%.
Merchant-merchant yang bergabung dengan GrabKitchen tidak perlu membayar sewa tempat atau membayar kelengkapan dapur mereka. Merchant-merchant di dapur pertama Grab menerima lebih banyak order setiap harinya dan menjadi bagian dari 1% merchant dengan pendapatan tertinggi diantara UMKM yang tergabung dalam platform Grab.
Editor: Eko Adiwaluyo