Kampanye Digital L’Oréal Ini Dorong Tumbuhnya Peneliti Perempuan

marketeers article
11191066 close up of a female science student looking in a microscope in a laboratory

Perempuan dalam sains memiliki peran besar dalam mengembangkan Indonesia menjadi negara yang maju dan berbasis sains. Sayangnya, jumlah ilmuwan perempuan baru mencapai 30%.

Jumlah ilmuwan perempuan di Indonesia memang masih jauh dibandingkan negara-negara lain. Menanggapi hal ini, CEO dan Managing Director Lipotek Pty Ltd Canberra sekaligus L’Oréal-UNESCO FWIS 2004 International Fellow, Ines Atmosukarto mengatakan, seperti profesi lainnya, menjadi seorang ilmuwan perempuan tentu ada tantangannya sendiri. Salah satunya adalah tidak adanya jam kerja tetap.

“Sebagai ilmuwan kita harus stand by ketika penelitian berlangsung. Ini menyebabkan munculnya stereotip bahwa ketika Anda sudah berkeluarga maka karir penelitian Anda harus ditinggalkan, atau sebaliknya, jika Anda ingin menjadi ilmuwan perempuan, Anda tidak bisa berkeluarga,” katanya.

Ia menambahkan, persepsi dalam masyarakat menunjukkan bahwa dunia penelitian dan keluarga tidak dapat berjalan beriringan. Namun dengan dukungan penuh dari keluarga serta passion yang menyala, ia beruntung bisa menjalankan keduanya secara beriringan.

Untuk mendorong perempuan berkecimpung di dunia sains, L’Oréal Indonesia memperkenalkan sebuah kampanye digital yang diusung bertajuk #ChangeTheNumbers. Kampanye global ini bertujuan untuk mengubah persepsi publik terhadap perempuan di bidang sains dan menarik lebih banyak perempuan untuk memilih karier di bidang sains.

“L’Oréal Indonesia mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk mendukung kampanye global #ChangeTheNumbers dengan cara membuka www.Fwis.fr dan mendaftarkan diri untuk menyebarkan kampanye dan membantu mengubah jumlah ilmuwan perempuan saat ini,” kata Melanie Masriel, Head of Communications, PT L’Oréal Indonesia.

Editor: Sigit Kurniawan

Related