Dalam Global Top 100 PwC yang terbit pada 28 Juni 2018 menyebutkan bahwa kapitalisasi pasar dari 100 perusahaan terbesar dunia meningkat secara signifikan sebesar $2.597 miliar atau 15%, dibandingkan dengan capaian pada 31 Maret 2017. Perusahaan-perusahaan Amerika Serikat (AS) memberikan kontribusi Sekitar 48% pertumbuhan sepanjang tahun lalu. Namun, dalam laporan itu juga menyebutkan bahwa perusahaan-perusahaan China mulai menempel ketat perusahaan AS.
Perusahaan AS, Amazon memang masih menjadi perusahaan berkinerja terkuat dari segi peningkatan mutlak dalam kapitalisasi pasar. Nilai saham perusahaan ini tumbuh $278 miliar atau 66% dibandingkan tahun 2017. Tapi, pencapaian Amazon ini dibayangi oleh dua perusahaan Tiongkok. Pertama, Tencent, yang mengalami peningkatan $224 miliar atau 82%. Kedua, Alibaba, yang sahamnya meningkat sebesar $201 miliar atau 75%.
“Sekarang China mulai mengimbangi AS, dengan pasar China yang berskala besar. Masuknya Tencent dan Alibaba ke dalam 10 Besar merupakan tanda yang jelas dari kesuksesan mereka dalam melakukan hal ini,” ungkap Ross Hunter, IPO Centre Leader, Partner, PwC.
Kapitalisasi pasar perusahaan-perusahaan China di dalam 100 perusahaan Besar melonjak 57% dibandingkan tahun 2017, dengan 12 perusahaan China tercatat dalam 100 perusahaan Terbesar, naik dari 10 perusahaan tahun lalu. Hong Kong menyumbang dua perusahaan lagi, naik dari satu perusahaan pada 2017.
Dari segi peningkatan kapitalisasi pasar secara mutlak, Tencent adalah perusahaan China dengan kinerja terbaik tahun 2018 untuk tahun kedua secara berturut-turut, dan kedua terbaik secara keseluruhan setelah Amazon, sehingga meningkatkan nilainya sebesar 82% menjadi $496 miliar.
Alibaba adalah perusahaan dengan kinerja terbaik kedua dari China dan berada di urutan ketiga secara keseluruhan, sehingga meningkatkan nilainya sebesar 75% menjadi $470 miliar. Peningkatan yang besar ini telah mendorong kedua perusahaan tersebut untuk menembus peringkat 10 Besar dari segi kapitalisasi pasar, dengan Tencent menduduki posisi kelima dan Alibaba ketujuh.
“Hal yang paling menyolok dari angka-angka tahun ini adalah peningkatan nilai yang besar dari perusahaan-perusahaan terkemuka China. Selama bertahun-tahun, perusahaan-perusahaan AS telah memanfaatkan jangkauan globalnya, kekuatan dan kemampuan finansialnya untuk berinovasi dan berkembang meninggalkan negara-negara lainnya di dunia,” pungkas Ross Hunter.