Kata Agnez Mo Jadi Brand Ambassador Mobil China di Tengah Hegemoni Jepang

marketeers article

Kiprah Agnez Mo sebagai musisi dan memiliki banyak basis penggemar membuat para merek tertarik untuk mendapuknya sebagai brand ambassador. Agnez Mo termasuk artis yang ramai akan pekerjaan sebagai brand ambassador. Mulai dari memegang produk kecantikan, shampo, obat oles, minuman, ponsel, sepeda motor, dan yang lainnya pernah dicicipi oleh perempuan yang tengah diisukan dekat dengan Chris Brown ini.

Pesona Agnez Mo pun membuat pabrikan mobil asal China DFSK kepincut. Bertepatan pada peluncuran DFSK Glory 580, DFSK mengumumkan kerjasama mereka dengan pelantun lagu Overdose ini.

“Kami memilih Agnez karena ia belum pernah menjadi brand ambassador merek mobil. Selain itu, karakter Glory 580 sebagai SUV yang memiliki DNA penuh tantangan, energik sangat sesuai dengan karakter Agnez,” ujar Franz Wang, Managing Director of Sales Centre PT Sokonindo Automobile.

Franz melanjutkan, sama seperti Agnez Mo, Glory 580 saat ini sedang mengejar mimpi dan meraih popularitas. Menurutnya, Agnez adalah sosok yang tepat dan mampu menggambarkan identitas Glory 580.

Menanggapi kerjasama ini, Agnez tidak mengkhawatirkan kondisi pasar Indonesia yang tengah berada di bawah hegemoni mobil Jepang. “Saya orangnya sangat berpikiran terbuka terhadap kompetisi. Persaingan bebas itu dampaknya bagus,” ujar Agnez.

Menurutnya, saat ini sudah tidak zaman lagi satu industri didominasi oleh satu merek dari satu negara. Tidak zaman lagi industri mobil didominasi oleh Jepang. Baginya, mengapa mobil China saat ini tidak menjadi mercusuar yang bisa menarik perhatian konsumen.

“Saya dan tim juga melihat ini untuk jangka panjang. Saya pribadi yang fokus terhadap nilai-nilai peduli lingkungan, beraharap kerjasama ini tidak hanya untuk Glory 580 tapi bisa ketika DFSK meluncurkan mobil listriknya di Indonesia,” tutup Agnez.

 

Editor: Eko Adiwaluyo

Related