Apa Saja Kebiasaan Anak Twitter Selama Bulan Puasa?

marketeers article
SIMFEROPOL, RUSSIA NOVEMBER 11, 2014: Silver Apple iphone 6 in jeans pocket displaying Twitter application. Twitter is an online social networking service that send and read messages

Bulan Ramadan menjadi momentum penting bagi setiap merek. Termasuk media sosial seperti Twitter. Pra-Ramadan biasanya lini masa Twitter sudah dipenuhi dengan beragam percakapan terkait hal-hal menarik yang akan atau biasa terjadi di bulan puasa. Riset internal Twitter terkait dengan penggunanya di Indonesia menemukan bahwa percakapan tentang religi, kesehatan, hingga makanan dan hiburan mendominasi linmasa Twitter.

 

Pada tahun 2018, terdapat 133 juta cuitan terkait Ramadan secara global. Indonesia menyumbang sebanyak 20% dari percakapan tersebut. Artinya ada hampir 27 juta cuitan tentang bulan Ramadan di Indonesia. Percakapan seputar Ramadan di Twitter mulai meningkat sebulan sebelum Ramadan tiba. Pada saat ini, mayoritas cuitan adalah mengenai hari pertama Ramadan dan Lebaran.

Bulan Ramadan yang berlangsung selama 30 hari ternyata merubah tema percakapan pengguna Twitter dalam jangka waktu tertentu. Topik percakapan di awal bulan Ramadan biasanya berkisar tentang keluarga, puasa dan kegiatan ibadah. Namun, menjelang akhir bulan, percakapan berubah menjadi seputar mudik dan perayaan Lebaran.

Pola percakapannya pun berubah. Sebelum matahari terbit pukul 04.00 WIB alias pada waktu makan sahur, volume cuitan mulai meningkat. Mencapai puncaknya setelah waktu buka puasa, antara jam 19.00-22.00 WIB atau pada saat orang melakukan shalat tarawih.

Bicara tentang Twitter tentunya tidak lengkap bila tidak membicarakan hashtags yang paling populer selama bulan suci ini. Tiga hashtags utama yang paling banyak dibicarakan di Twitter selama bulan Ramadan di Indonesia, antara lain #Mudik, #Makanan, dan #Belanja.

Konsumsi konten di Twitter mencapai puncaknya selama Ramadan, dengan adanya peningkatan lebih 50% dalam durasi penggunaan Twitter yang terpantau di antara pengguna Twitter di Indonesia selama periode tersebut. Konsumsi konten video juga mengalami peningkatan sebesar lebih dari 88% terkait berapa lamanya seseorang menyaksikan video di Twitter.

Editor: Sigit Kurniawan

Related