Keindahan dari Seni Kepemimpinan, Antar Percepatan Bisnis Telkomsel

marketeers article

Telkomsel berhasil mempertahankan posisinya sebagai salah satu pemain telekomunikasi terbesar di Indonesia. Kombinasi antara sales, marketing dan leadership membuat Telkomsel berhasil melakukan transformasi bisnis meskipun penetrasi sim card di Indonesia hampir maksimal. Jika mengingat ke sepuluh tahun lalu, apa yang terbayang di benak Anda ketika mendengar brand Telkomsel?

Mungkin pikiran kita mengarah pada imej operator jasa voice (telephone) dan pesan singkat (SMS) yang kuat di wilayah luar Jawa dan identik untuk kalangan orang tua. Ya, anggapan tersebut memang benar adanya. Sejak Mei 2012 Telkomsel pun melakukan transformasi bisnis mereka. Di balik transformasi tersebut, Mas’ud Khamid menjadi salah satu sosok penting keberhasilan Telkomsel.

Semenjak di bawah kepemimpinan Alex J. Sinaga yang kala itu menjadi Presiden Direktur Telkomsel, Mas’ud bersama jajaran manajemen Telkomsel mengubah banyak hal di dalam bisnis mereka dan membalikkan pertumbuhan di bawah 10% menjadi double digit hingga saat ini.

“Dengan manajemen tim bersama Alex dan sekarang bersama Ririek Adriansyah, kami secara Total Football menjalankan transformasi,” jelas Mas’ud Khamid, yang kini menjabat sebagai Direktur Sales PT Telekomunikasi Selular (Telkomsel).

Transformasi diawali dengan membenahi internal organisasi dari berbasis fungsi ditambah dengan teritori. Dari sini, Telkomsel membagi wilayah operasinya menjadi empat area. Pertama, Sumatera. Kedua, Jakarta dan Jawa Barat. Ketiga, Jawa Timur dan Bali Nusa Tenggara. Keempat, Kalimantan hingga Papua. Selanjutnya, Telkomsel mentransformasi diri dari berbisnis voice dan SMS ke bisnis broadband. Dari sini, mereka percaya pendekatan sales dan marketing bergerak mengikuti permintaan.

“Akhirnya kami lakukan pembangunan berdasarkan permintaan. Dalam hal ini, kami berkonsentrasi di pasar anak muda untuk area 2 dan 3. Hasilnya luar biasa dan kami mendulang pertumbuhan double digit,” lanjut pria yang didaulat sebagai The Best Industry Marketing Champion 2016 dari sektor Telecom Services ini.

Berbagai transformasi Mas’ud kerahkan untuk menjaga positioning mereka sebagai operator terdepan dengan jaringan terluas dan mempertahankan kepemimpinan pasar mereka. Mas’ud pun turut mengantarkan market share yang terus tumbuh dan ekspansi layanan internasional ke empat negara (Hongkong, Kuala Lumpur, Mekkah dan Singapura).

 

Artikel selengkapnya bisa dibaca di

Majalah Marketeers edisi Des 2016-Jan 2017

Related