Kemenperin dan UNIDO Bersinergi, Siap Hadapi Empat Tantangan Industri

marketeers article
Kemenperin dan UNIDO Bersinergi, Siap Hadapi Empat Tantangan Industri (Foto: Kementerian Perindustrian RI)

Dalam meningkatkan daya saing industri nasional, Kementerian Perindustrian (Kemenperin) menggandeng United Nations Industrial Development Organization (UNIDO) untuk berkolaborasi. Hasil dari kerja sama tersebut adalah Indonesia Country Programme 2021-2025 yang mana menjadi kelanjutan dari Country Programme yang telah berjalan dari 2016-2020.

Menjadi badan khusus Persatuan Bangsa Bangsa, UNIDO dinilai sebagai mitra yang tepat karena berperan dalam mempromosikan dan mempercepat pembangunan industri inklusif dan berkelanjutan. Country Programme 2021-2025 sendiri telah disusun dengan mengembangkan empat komponen utama sebagai respons tantangan pengembangan industri yang diidentifikasi oleh Kemenperin. 

“Empat komponen tersebut adalah memperkuat daya saing industri dan akses pasar, energi bersih dan berkelanjutan, melestarikan lingkungan, serta memperkuat kemitraan dengan fokus terhadap inovasi, digitalisasi, dan industri,” kata Direktur Jenderal Ketahanan, Perwilayahan, dan Akses Industri Internasional (KPAII) Kemenperin, Eko SA. Cahyanto, dikutip dari laman Kemenperin.

Mengacu pada komponen tersebut, UNIDO dan Kemenperin telah melakukan identifikasi terhadap 18 proyek yang masuk ke dalam Country Programme. Perincian dari 18 proyek tersebut adalah lima proyek sedang berlangsung (on-going project), lima proyek dalam tahap penjajakan (pipeline project), dan delapan proyek merupakan inisiatif baru. Terdapat tiga proyek kerja sama Indonesia-UNIDO dari 18 proyek dan Kemenperin berperan sebagai main counterpart.

Ketiga proyek tersebut yaitu The 2nd Regional Conference on Industrial Development (RCID), Global Eco Industrial Parks Programme (GEIPP), dan The Global Greenchem Innovation and Network Programme (GGINP).

“Pada kerja sama mendatang melalui Country Programme 2021-2025, kami optimis dapat turut mendorong akselerasi implementasi Industri 4.0 serta meningkatkan kapasitas industri di dalam negeri sehingga dapat lebih bersaing di dalam pasar global,” tutur Eko.

Pihak pemerintah memberikan apresiasi kepada UNIDO atas dukungan dan kerja sama dalam menjalankan Country Programme yang terus berlanjut. Sebelumnya, pelaksanaan Country Programme telah menjadi bukti dapat berperan positif dalam peningkatan pengembangan industrialisasi di Indonesia. Perpanjangan kerja sama program tersebut diharapkan mampu menghasilkan yang lebih baik lagi. 

Pasalnya, dalam Country Programme 2021-2025 terdapat beberapa proyek yang sedang berjalan dan juga beberapa proyek masih dalam antrean. Semua proyek mengedepankan pembangunan industri, inklusi, dan berkelanjutan.

Editor: Ranto Rajagukguk

Related