Hubungan Masyarakat atau Public Relations (PR) merupakan profesi strategis. Pelaku PR memegang peran untuk membangun citra positif dari sebuah lembaga profit, non-profit maupun pemerintah serta menjadi jembatan bagi publiknya. Kepercayaan dan reputasi menjadi hal penting yang harus dimiliki pelaku PR dalam menjalankan tugasnya.
Maka itu, Perhimpunan Hubungan Masyarakat Indonesia (PERHUMAS) ingin mempertajam peran public relations di Indonesia dengan menghelat acara bertajuk Konvensi Nasional Humas Indonesia bertemakan Public Relations Journey: TheSustainable Path To Trust & Reputation. Acara ini diselenggarakan di Hotel Sari Pan Pacific Jakarta, 18-20 November 2015.
Agung Laksamana, Ketua Umum, BPP Perhumas 2014-2017 mengatakan tema tersebut akan membawa PR kedalam komposisi yang sebenarnya, yaitu membangun trust (kepercayaan) dan reputasi sebagai esensi tugas setiap praktisi PR sehari-hari.
“Seiring perkembangan era komunikasi, Ilmu PR, kemajuan teknologi informasi, dan konvergensi media haruslah bersinergi, maka praktisi PR dan organisasi harus beradaptasi dengan kemajuan media digital, dan menelisik potensi kanal media yang tersedia,” terangnya seperti yang dikutip dari siaran pers yang diterima Marketeers, Selasa, (10/11/2015).
Agung melanjutkan, PR pada badan-badan pemerintah berperan penting dalam membangun karakter dan reputasi bangsa. PR bisa menjadi motor penggerak untuk mengedukasi publik dengan membangun karakter bangsa. Nah, Agung bilang, komunikasi publik yang efektif menjadi salah satu tantangan PR yang bergerak di badan pemerintahan itu.
“Tema kali ini sangat relevan di saat pemerintah pusat, kementerian, korporasi, pemerintahan daerah, dan lembaga negara tinggi sedang giat melakukan kehumasan dengan model dialog yang intensif guna membangun reputasi dan kepercayaan. Mengingat, bangsa ini tengah didera krisis ekonomi global maupun krisis kepribadian bangsa,” jelas Agung.
Ketua Panitia Konvensi Nasional Humas Indonesia Pamungkas Trihatmoko mengatakan, acara ini rencananya akan dibuka oleh Presiden RI Joko Widodo. Adapun pembicara yang hadir di antaranya adalah Menteri Komunikasi dan Informasi Rudiantara, Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Indonesia Yuddy C, British Ambassador Indonesia Moazzam Malik, dan Kepala Badan Ekonomi Kreatif Indonesia Triawan Munaf.
Adapun kalangan profesional yang akan mengisi sesi panel acara ini antara lain CEO Bank Mandiri Budi Gunadi Sadikin, CEO XL Axiata Dian Siswarini, CEO BPJS Ketenagakerjaan Elvyn G. Massasya, dan Chairman Mataharimall.com Emirsyah Satar.