Kerjasama BlackBerry dan Baidu Percepat Kendaraan Nirawak

marketeers article
67575006 white electric suv parking on the helipad. the doors opened and front seats rotated to backward. concept for autonomous vehicle. 3d rendering image.

BlackBerry Limited (NYSE:BB; TSX: BB) dan Baidu, Inc. (NASDAQ:BIDU) mengumumkan bahwa pada Kamis (4/1/2018), kedua perusahaan akan berkolaborasi untuk mempercepat penyebaran teknologi kendaraan yang terhubung dan nirawak untuk OEM (Original Equipment Manufacturer) otomotif dan pemasok di seluruh dunia.

Keduanya telah menandatangani pernyataan untuk membuat OS (operating system) bersertifikasi keamanan BlackBerry QNX ISO26262 ASIL-D yang sebagai dasar bagi platform terbuka mengemudi otonom Apollo milik Baidu.

Pada April yang lalu, Baidu mengumumkan bahwan Apollo merupakan platform terbuka yang menyediakan solusi yang komprehensif, aman, dan dapat diandalkan yang terdiri dari layanan cloud, kumpulan open software, referensi hardware, dan platform otomotif . Apollo mendukung semua fitur dan fungsi utama dari sebuah kendaraan otonom. Apollo telah berhasil menarik lebih dari 70 mitra global, termasuk OEM, pemasok tingkat 1, platform pengembang, dan teknologi start-up. Proyek ini dinamai berdasarkan program pendaratan bulan yang bersejarah untuk menggambarkan skala dan kompleksitasnya.

Selain itu, BlackBerry dan Baidu akan bekerja sama untuk mengintegrasikan Baidu’s CarLife, perangkat lunak integrasi smartphone untuk mobil yang saling terhubung di China, serta sistem artificial intellegence (AI)-nya, DuerOS, dan peta definisi tinggi untuk dijalankan di Platform BlackBerry QNX Car (Infotainment).

“BlackBerry QNX telah menetapkan diri sebagai platform OS untuk sistem berbasis produksi bersertifikasi keamanan,” ujar Li Zhenyu, General manager of Intelligent Driving Group, Baidu pada siaran resmi yang dikirimkan ke Marketeers.

Zhenyu melanjutkan, pihaknya memiliki tujuan utuk menyediakan para pembuat mobil dengan arah yang jelas dan cepat untuk memproduksi kendaraan otonom seutuhnya, dengan keselamatan dan keamanan sebagai prioritas utama.

“Dengan mengintegrasikan BlackBerry QNX OS dengan platform Apollo, kami akan memungkinkan para produsen untuk melakukan lompatan dari prototype ke sistem produksi. Bersama-sama, kami akan bekerja menuju ekosistem teknologi dan komersial untuk mengemudi secara otonom, konektivitas yang cerdas, serta alur lalu lintas dengan sistem yang cedas,” jelasnya.

Sementara, John Wall, Wakil Presiden Senior dan GM dari BlackBerry QNX menyebutkan kerjasama dengan Baidu memungkinkan mereka untuk menjelajahi peluang untuk beberapa subsistem kendaraan termasuk Advanced driver assistance systems (ADAS), infotainment, gateway, dan cloud service.

Baidu telah membuat langkah yang luar biasa dalam artificial intelligence dan deep learning. Kemajuan ini jika dipadukan dengan apa yang kami miliki akan menjadi komponen penting untuk kendaraan otonom,” jelas John.

Sebagai pionir perangkat lunak yang bersertifikasi keamanan, terjamin, dan dapat diandalkan untuk untuk industri otomotif, saat ini BlackBerry menyediakan OEM di seluruh dunia dengan teknologi keamanan siber yang canggih.

Tujuannya untuk melindungi dan menanggulangi perangkat keras, perangkat lunak, aplikasi dan sistem end-to-end dari serangan siber. Rekam jejak BlackBerry dalam keamanan dan inovasi berkelanjutan telah menghasilkan kemenangan dalam desain otomotif bersama Delphi, Denso, Qualcomm, Visteon, dan lainnya.

Editor: Sigit Kurniawan

Related