Ketika Bodrex Mencoba Menjadi Hypebeast

marketeers article

Gelaran Jakarta Sneaker Day (JSD) 2019 yang berlangsung pekan lalu menyisakan kisah unik. Sebagai ajang pameran serta jual beli sneakers, tentunya banyak sepatu keren dan masa kini yang dicari oleh pengunjung. Tapi, di gelaran JSD 2019 terselip merk Bodrex sebagai salah satu merek yang meluncurkan produk.

Bila Anda mengira Bodrex meluncurkan produk obat khusus para pencinta sneakers, maka Anda salah. Bodrex melakukan kolaborasi dengan serangkaian brand streetwear lokal untuk beragam aparel yang diluncurkan. Brand streetwear lokal tersebut adalah Never Too Lavish, Urban Sneaker Society, dan Stayhoops.  Ketiga brand tersebut melakukan kreasi produk streetwear orisinal yang terinspirasi dari nilai-nilai bodrex dan diproduksi secara terbatas.

“Kami melihat ketertarikan anak muda terhadap produk orisinal dan dibuat secara terbatas semakin besar. Belakangan, generasi muda masa kini bangga menggunakan produk lokal. Kami melihatnya sebagai apresiasi pemuda Indonesia pada produk lokal untuk turut serta mendorong industri kreatif di Indonesia. Oleh karenanya, kolaborasi antar merek lokal pun kerap dilakukan oleh penggiat industri kreatif untuk menghasilkan produk yang unik dan khas,” ujar Dior Garnusa, Digital Marketing Manager PT Tempo Scan Pacific Tbk.

Mengangkat tema “Kreasi Generasi Juara” Bodrex menciptakan serangkaian produk streetwear berdesain khusus yang mengambil inspirasi dari tampilan produk dan filosofi merek, berpadu dengan ciri khas dari masing-masing merek lokal tersebut. Produk hasil kolaborasi ini antara lain,  kemeja dan kaus bertema “Super Fast” karya penggagas platfom kreatif Urban Sneaker Society yang mengedepankan salah satu keunggulan obat bodrex, yaitu cepat bereaksi atasi sakit kepala.

Jaket berdesain khusus, serta sneaker hasil  modifikasi dekonstruksi dan rekonstruksi sepatu menjadi tampilan baru bernuansa khas bodrex, yang dibuat oleh Never Too Lavish. Dan kaus kaki berkualitas yang mengedepankan elemen dan warna khas merek bodrex, dikombinasikan dengan desain raw sketch doodle dari produsen kaus kaki Stayhoops.

Menanggapi kolaborasi kreatif yang dilakukan oleh Bodrex bersama merek lokal, salah satu pionir streetwear di Indonesia berbagi pandangannya. “Kami melihat Bodrex memiliki kesamaan prinsip dan nilai sebagai merek lokal yang selalu melakukan terobosan serta dekat dengan konsumen Indonesia,” imbuh Mohammad Azka, General Manager Never Too Lavish.

Nama Bodrex kini tercatat sebagai beberapa brand besar yang masuk ke ranah streetwear. Sebelumnya Indofood Group melalui brand Indomie juga sempat meluncurkan rangkaian pakaian streetwear. Orang Tua Group juga pernah berkolaborasi bersama ritel Goods Dept. Merk bir Heineken juga sempat merilisa beberapa seri khusus streetwear.

“Bodrex berharap melalui kegiatan #kolabodrex ini akan semakin banyak anak muda yang terinspirasi untuk berinovasi dan membuktikan kreativitas mereka. Lebih jauh inisiatif ini juga diharapkan dapat menjadi pembuka lahirnya karya-karya kreatif dari generasi muda sehingga produk lokal semakin diminati dan bisa menjadi juara di negeri sendiri,” tutup Dior.

Editor: Sigit Kurniawan

Related