Ketika Harga Bukan Lagi Masalah Bagi Pasar Kecantikan

marketeers article
20699518 bright picture of male plastic surgeon with patient

Pasar kecantikan Indonesia tumbuh pesat seiring dengan  tren kecantikan yang kian digandrungi di tengah masyarakat. Jumlah klinik kecantikan pun tumbuh menjamur di berbagai lokasi di Indonesia, termasuk klinik-klinik kecantikan yang membanderol harga tak biasa.

Para pemain klinik kecantikan kelas premium mungkin bisa mengatakan harga mereka ‘reasonable’. Memang, layanan yang diberikan mayoritas menggunakan teknologi canggih yang dapat menyelesaikan berbagai persoalan wajah dan tubuh yang diinginkan.

Sebut saja teknologi laser milik ZAP Premiere. Investasi yang besar membuat mereka membanderol harga yang mereka anggap cukup wajar. Untuk dapat memperoleh layanan di klinik ini, para pengunjung setidaknya harus merogoh kocek minimum Rp 1 juta++ untuk satu kali treatment.

“Namun, pasar ini terus bertumbuh dan pasarnya bukan hanya dari kalangan middle-up. Pasalnya, kami juga kedatangan pengunjung di luar kelas tersebut. Mereka ingin menyelesaikan berbagai permasalahan kulit yang lebih kompleks dengan jaminan teknologi canggih yang aman dan menunjukkan hasil nyata,” ungkap CEO ZAP Clinic Fadly Sahab di Surabaya, Rabu (31/10/2018).

Teknologi memang menajdi salah satu pendorong keterbukaan konsumen kecantikan terhadap persoalan harga. Tak bisa dipungkiri, teknologi terkini memerlukan investasi yang besar. Harganya tak murah, dan hal ini nampak disadari para konsumen kecantikan.

Menurut survei yang terangkum dalam ZAP Beauty Index 2018, perempuan Indonesia saat ini telah beralih dari konsumsi layanan facial tradisional (61.2%) yang menjadi layanan terfavorit lima tahun lalu menjadi laser wajah (36.3%) diikuti dengan konsultasi ahli atau dokter (36.0%). Tak heran, jika pertumbuhan klinik kecantikan berteknologi tinggi kian pesat di Indonesia.

Di sisi lain, Founder & President Director of Miracle Aesthetic Clinic Lanny Juniarti mengatakan pasar kecantikan kelas atas di Indonesia memang terus bertumbuh. Jika sebelumnya pasar ini banyak mengeluarkan dana yang tak sedikit untuk melakukan treatment kecantikan di luar negeri, kini mereka telah banyak beralih ke Indonesia.

Ketika para pemain mampu berinvestasi untuk menghadirkan teknologi dan layanan yang canggih, mereka pun dapat menarik pasar premium yang biasa memilih negara lain untuk melakukan perawatan kecantikan. Tak menutup kemungkinan, pasar menengah pun akan naik kelas ke tahap selanjutnya.

Editor: Sigit Kurniawan

Related