Ketika My Little Pony Hidup Di Tangan Delapan Desainer

marketeers article

Pertama kali di Asia Tenggara, perusahaan mainan Hasbro menggandeng delapan desainer mode dalam negeri berkolaborasi di atas panggung Plaza Indonesia Fashion Week (PIFW) 2018. Terinspirasi dari My Little Pony, para desainer berupaya merefkeksikan ciri khas mereka dan menghidupkan Little Pony ke dalam dunia nyata.

Storytelling menjadi bagian penting dalam bisnis Hasbro. Kolaborasi ini dikatakan Melissa Alexander, Licensing Director, S.E. Asia / Pacific, Hasbro Inc. di Jakarta, Rabu (21/03/2018), menjadi bagian penting untuk menceritakan kisah My Little Pony melalui tangan para desainer mode.

Menggandeng Lenny Agustin, Oline Workrobe, Ria Miranda, Bateeq, Chameo Couture, Origo by Phia, Miwa Yellow Line, dan Niluh Djelantik, desain My Little Pony tampil dalam karakter “Mane Six”.

“Kolaborasi ini merupakan kali pertama bagi Hasbro Asia Tenggara, dan menjadi yang terbesar di antara Hasbro di seluruh dunia. Melalui karya delapan desainer ini, komsumen dapat melihat visual yang menggambarkan storytelling My Little Pony,” ungkap Category Manager Fashion for S.E. Asia, Hasbro Inc. Diana Khoo.

Di panggung PIFW, para desainer menampilkan desain pakaian mereka, aksesoris, dan sepatu yang merefleksikan My Little Pony. Mewakili para desainer, Creative Director dari Chameo Couture Lim Masulim mengatakan mereka mencoba membawa nilai persahabatan dalam koleksi kolaborasi kali ini.

“My Little Pony selalu membawa nilai Friendship is Magic dalam setiap karya mereka. Untuk itu, rancangan karya yang kami kolaborasilam imi membawa nilai keberagaman, kreativitas, dan persahabatan,” tutur Lim.

Indonesia sendiri telah menjadi pasar utama bagi Hasbro Asia Pasifik. Kolaborasi terbesar ini diadakan Hasbro di Indonesia sebagai penanda perjalanan mereka sepanjang 10 tahun ini. Tak heran jika Hasbro memilih menggandeng delapan desainer berkolaborasi di sini.

Edisi: Sigit Kurniawan

Related