KFC Tak Lagi Kejar Brand Awareness

marketeers article
Tentunya, masyarakat Indonesia tidak asing dengan Kentucky Fried Chicken (KFC). Selama puluhan tahun, KFC telah menemani masyarakat Indonesia dalam menikmati sensasi ayam goreng. Sampai tahun 2016 ini, KFC sudah memiliki 550 gerai yang tersebar di penjuru Indonesia. Pertumbuhan gerai yang dialami KFC selama dua tahun terakhir mencapai 200%. Pendapatan dari menjual ayam saja bisa mencapai Rp 5 triliun.
 
Menilik sejarah KFC, ketika awal berdiri KFC memang hanya berorientasi kepada profit. Hal ini disampaikan oleh Hendra Yuniarto Head of Marketing Communication PT Fast Food Indonesia di acara Jakarta Marketing Week, Selasa (17/5/2016).
 
“Namun ketika generasi kedua mulai memimpin perusahaan, dari profit beralih mengejar people dan enviroment oriented,” ujar Hendra. 
 
Hal yang dilakukan oleh KFC adalah bekerjasama bersama beberapa pihak untuk memberantas kasus gizi buruk. Hal ini merupakan salah satu langkah KFC untuk berorientasi pada lingkungan dan manusia.
 
Bicara awareness, tentunya KFC sudah tidak perlu ditanyakan lagi. Menurut Hendra, saat ini awareness KFC sudah mencapai 90%. Oleh sebab itu, apa yang dicari oleh KFC bukan lagi meningkatkan brand awareness. Semenjak pertengahan tahun 90an, KFC juga mulai mengubah kendali target pasarnya. Dari semula kalangan keluarga, saat ini KFC menyasar pada generasi anak muda.
 
“Saat ini, targetnya lebih sempit lagi yakni anak muda yang sedang gandrung dengan Internet,” tutup Hendra.

    Related