Kinerja Moncer, Leveraging Jadi Strategi CIMB Niaga Syariah

marketeers article

CIMB Niaga Syariah berhasil mencatatkan kinerja yang gemilang di sepanjang 2017. Pada tahun lalu, CIMB Niaga Syariah berhasil mencatatkan pertumbuhan aset hingga 85% menjadi Rp 23,6 triliun dibandingkan tahun sebelumnya, Rp 12,8 triliun.

Unit Usaha Syariah (UUS) PT Bank CIMB Niaga Tbk ini juga berhasil mengerek Dana Pihak Ketiga (DPK) menjadi Rp 19,9 triliun, atau naik 87,3%. Sementara pembiayaan tumbuh 63,5% menjadi Rp 16,7 triliun. Kualitas pembiayaan juga membaik seiring perbaikan non-performing financing (NPF) menjadi 0,9% per 31 Desember 2017 dari 1,1% pada periode yang sama tahun sebelumnya.

Performa yang baik pada berbagai aspek bisnis tersebut membuat CIMB Niaga Syariah berhasil meningkatkan laba sebelum pajak sebesar Rp 489,7 miliar per 31 Desember 2017 atau naik 60,3% dari periode yang sama tahun sebelumnya senilai Rp305,4 miliar.

Direktur Syariah Banking CIMB Niaga Pandji P. Djajanegara mengatakan, kinerja yang baik itu tidak terlepas dari strategi leveraging yang dilakukan perseroan. Misalnya untuk kantor. CIMB Niaga Syariah memanfaatkan jaringan yang dimiliki CIMB Niaga.

“Misalnya ada dua kantor. Kenapa tidak dijadikan satu lokasi saja? Hal lain, ketika produk konvensional diluncurkan, kenapa inovasi itu tidak dilakukan juga kepada bank syariah?” kata Pandji.

Selain itu, CIMB Niaga Syariah juga menawarkan berbagai produknya ke berbagai segmen. Mulai dari nasabah CIMB Niaga hingga calon nasabah di luar yang belum mengenal produk syariah.

Selanjutnya, CIMB Niaga Syariah akan terus memaksimalkan penetrasi produk-produk unggulan, seperti Tabungan Haji, Tabungan iB Mapan Waqaf, Syariah Gold Card, KPR Syariah, corporate banking, dan commercial banking.

Lebih lanjut Pandji menjelaskan, untuk mendorong pertumbuhan dan meningkatkan kepuasan nasabah, tahun ini CIMB Niaga Syariah juga akan meluncurkan Platinum Syariah Card dan Syariah Apps. Selain itu pada segmen business banking, UUS bank BUKU 4 ini juga akan terus meningkatkan partisipasi dalam pembiayaan sektor infrastruktur yang tengah digalakkan pemerintah.

Di samping menggenjot aspek bisnis, Pandji juga menekankan komitmennya untuk mendorong sinergi dengan CIMB Niaga. “Kami akan terus melanjutkan keberhasilan sinergi melalui penerapan Dual Banking Leverage Model (DBLM) yang terbukti menjadi salah satu kunci pencapaian positif CIMB Niaga Syariah beberapa tahun terakhir,” pungkas Pandji.

Related