KNIC Jadi Primadona Baru di Kawasan Industri Karawang

marketeers article

Kawasan Industri 4.0 senilai US$ 300, Karawang New Industry City (KNIC) resmi dibangun di Karawang. Pengembangan kawasan Industri 4.0 di kawasan Detroit Indonesia ini diproyeksi dapat membuka empat ribu lapangan pekerjaan baru. Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan, pengembangan KNIC di Karawang menegaskan posisi dari Jawa Barat sebagai salah satu pusat industri yang penting bagi Indonesia.

Sebagai zona industri ke-25 di daerah Jawa Barat, KNIC akan menciptakan lapangan kerja yang menguntungkan dan memfasilitasi knowledge-sharing dari komunitas yang ada dan akan menjadi stimulan bagi perekonomian lokal.

“Bagi Indonesia, koridor utara Jawa memiliki lokasi strategis dalam pengembangan kawasan industri. Sebab, wilayah Karawang dan Bekasi dianggap menjadi Detroit-nya Indonesia. Banyak sektor otomotif di sana menjadikan salah satu hub mereka di tingkat regional,” imbuh Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto di Karawang, Kamis (20/06/2019).

Pembangunan KNIC yang meggelontorkan dana mencapai US$300 juta ini mampu menarik investasi hingga US$100 juta dari enam perusahaan yang telah berkomitmen menjadi tenant-nya. Investor tersebut antara lain berasal dari China, Taiwan, Jepang, dan Indonesia.

Adapun enam perusahaan yang akan beroperasi, meliputi  PT Wook Global Technology, PT Ikimura Indotools Centre, PT Ruiyuan Karawang Industrial Innovation and Development, PT Wonderful Food International, PT Brightgene Biomedical Indonesia, dan PT Binamitra Kwartasedaya.

KNIC dinilai memiliki lokasi strategis karena terletak 47 km di timur Jakarta dan berada tepat di tengah-tengah jalur ekonomi antara kota Jakarta dan Bandung. Apalagi didukung oleh  infrastruktur utama, seperti jalan tol Cikampek, LRT Jabodetabek, rencana kereta cepat Bandung Jakarta, tol elevated, Bandara Kertajati, dan Pelabuhan Patimban.

Yu Ruisheng, Chairman dari Qingdao Ruiyuan Engineering Group menjelaskan, KNIC berdiri di atas lokasi yang sangat menguntungkan dengan infrastruktur yang lengkap. “Kami bangga untuk dapat bekerja sama dengan CFLD International dalam mengembangkan kawasan industri ini,” ujar Yu Ruisheng.

Sementara, Ridwan Kamil dalam kesempatan lain menyampaikan harapan agar  kerjasama dengan CFLD sebagai pengembang KNIC  terus berlanjut untuk menegaskan posisi Jawa Barat sebagai salah satu pusat industri yang penting bagi Indonesia.

Related