Kolaborasi BRI dan Traveloka Dongkrak Kinerja Bisnis

marketeers article

Ada berbagai cara yang dapat digunakan brand untuk memanfaatkan peluang di momen Ramadan, tek terkecuali dalam bentuk kolaborasi. Di awal Ramadan tahun ini, PT Bank Rakyat Indonesia (BRI) berkolaborasi bersama Traveloka menawarkan sejumlah fitur dan produk kebutuhan Ramadan bagi target market mereka. Lantas, seperti apa bentuk kolaborasi ini?

Kategori perjalanan menjadi salah satu kategori yang umum dicari saat momen Ramadan hingga Lebaran. Mengambil peluang ini, BRI menggandeng Traveloka sebagai platform penyedia produk perjalanan dan gaya hidup untuk memberikan berbagai promo menarik bagi nasabah Kartu Kredit (KK) BRI.  Hal ini dikatakan Direktur Konsumer Bank BRI Handayani tak lain untuk meningkatkan added value bagi masing-masing pihak.

“Mulai awal Ramadan, BRI bersama Traveloka menggelar promo diskon hingga 50% untuk pemesanan pesawat, hotel, dan pembelian voucher lain. Khusus di bulan Ramadan, kami memberikan spesial diskon 25% untuk pembelian tiket Kereta Api dan diskon hingga Rp 100 ribu bagi pembelian tiket bis,” papar Handayani di Jakarta, Jumat (18/05/2018).

Di sisi lain, Chief Marketing Officer Traveloka Dannis Muhammad mengaku momen ramadan menjadi momen yang tempat untuk meluncurkan kolaborasi ini.

“Kami melihat momentum Ramadan sebagai kesempatan yang baik untuk meluncurkan program kerjasama strategis bersama BRI, yakni BRI Weekly Deals untuk mempermudah kegiatan selama berpuasa dan mempersiapkan perjalanan mudik. Tidak hanya produk travel, namun nasabah BRI juga dapat menikmati produk lifestyle dalam satu aplikasi,” tutur Dannis.

Handayani melanjutkan, promo ini tak sebatas dapat dinikmati para nasabah di bulan Ramadan. Melalui program Weekly Deals, nasabah KK BRI bisa memperoleh berbagai promo lain hingga akhir 2018.

“Melalui kolaborasi di momen Ramadan dan Lebaran ini, kami optimistis dapat mendongkrak kinerja bisnis konsumer BRI, diantaranya KK,” kata Handayani.

BRI sendiri per April 2018 tercatat tumbuh dua digit (20.1%) year on year (yoy) dengan pertumbuhan jumlah KK sebesar 53.9% yoy, dan pertumbuhan volume KK sebesar 10% yoy.

Editor: Sigit Kurniawan

Related