Hanging Gardens of Bali berkolaborasi dengan iNews menggelar kompetisi menarik, yakni memiliki dan merawat taman bunga. Kompetisi ini terbuka untuk masyarakat Indonesia, khususnya di Bali. Tujuan diselenggarakannya kompetisi ini adalah untuk membawa keindahan, ketenangan hidup, dan kelestarian alam bagi kehidupan masyarakat.
“Ide dari kompetisi ini untuk mengundang partisipasi masyarakat. Kami memulai di Indonesia untuk mengenalkan pada dunia bahwa ide ini berasal dari negara ini. Bali menjadi lokasi kompetisi pertama karena secara budaya selalu menggunakan bunga dalam setiap kegiatan,” kata Nir Peretz, Owner IFC dalam paparan media, di Jakarta (19/06/2019).
Kompetisi yang baru pertama diadakan pertama di Indonesia pada tahun ini adalah pilot project dari kompetisi yang akan diadakan di kota kota lainnya di Indonesia bahkan di dunia internasional. Gagasan diadakannya kompetisi ini berawal dari keprihatinan terhadap tingginya sampah plastik di Bali dan akan semakin mengkhawatirkan jika tidak dibatasi penggunaan plastik di masyarakat. Berbagai cara dilakukan untuk menghijaukan, mempercantik, serta memperindah Pulau Dewata oleh masyarakat dimulai dari hal kecil, yaitu menanam bunga dan merawat taman hingga menjadikannnya sebuah taman bunga kecil nan asri.
Hanging Gardens of Bali bersama iNews sebagai penyelenggara International Flower Competition 2019 (IFC 2019), mengundang masyarakat Bali untuk menciptakan dan memiliki taman bunga yang terawat. Saat ini, IFC 2019 dapat diikuti oleh masyarakat Bali dengan memperebutkan hadiah sebesar Rp 1 miliar untuk satu orang pemenang saja. Tercatat 185 peserta lolos seleksi pendaftaran sebagai peserta IFC 2019 dan akan dipilih satu pemenang serta 10 Finalis. Panelis atau Juri yang menilai taman bunga peserta ditentukan dari Hanging Gardens Of Bali, diantaranya adalah Zsa Zsa Yusharyahya dan seniman I Nyoman Nuarta, dan juga selebgram komedian sekaligus fotografer Puja Astawa.
“Kriteria penilaian yang paling penting adalah bentuk before after atau unsur sebelum dan sesudah, karena itu adalah wujud keseriusan dalam berpartisipasi dalam kompetisi ini. Selain itu motivasi dan ketekunan saat merawat juga penting sebagai kriteria penilaian,” terang Zsa Zsa Yusharyahya.
Sales & Marketing Director iNews Esmal Diansyah menambahkan bahwa iNews berperan sebagai media massa yang bekerjasama dalam mensosialisasikan dan menyebarkan informasi ke seluruh masyarakat Indonesia. “Kami melihat spirit dari kompetisi ini sangat baik. Tidak hanya bagi lingkungan hidup tetapi juga dari sisi masyarakatnya. Sebagai televisi berita dengan jaringan terbesar, kami mendukung kegiatan dan pemberitaan kompetisi ini,” kata Esmal.
Setelah menutup registrasi pada tanggal 31 Maret 2019 yang lalu, maka puncak kompetisi ini akan diadakan pada hari Sabtu, 29 Juni 2019 di Lapangan Renon – Monumen Bajra Sandhi, Denpasar, Bali.