Membangun ekosistem FinTech menjadi sebuah urgensi saat ini. Beragam inovasi pun diluncurkan oleh para pemain. Misalnya, kolaborasi yang dilakukan Investree bersama Bank Danamon. Keduanya baru saja menandatangani perjanjian kemitraan strategis sistem cash management.
Kolaborasi ini meliputi sistem fasilitas automatic payment & automatic posting atau yang biasa dikenal dengan Host-to-Host Service. Di sisi lain, kolaborasi ini diharapkan dapat memicu kolaborasi lain di antara kedua pelaku industri keuangan, yakni yang berbasis teknologi (online) dengan yang konvensional (offline). Akhirnya, upaya ini akan meningkatkan tingkat inklusi keuangan masyarakat.
Investree sendiri berperan sebagai peer-to-peer marketplace yang mempertemukan pemberi pinjaman dengan peminjam secara online. Danamon akan memberi manfaat kepada pemberi pinjaman dan pihak peminjam berupa proses yang semakin mudah, cepat, dan transparan.
“Ini merupakan wujud kolaborasi dari kami di segmen peer to peer lending di perbankan. Prinsipnya, ekosistem ini bisa tumbuh positif dengan kolaborasi. Semoga upaya ini bisa mempercepat jalannya inklusi keuangan,” jelas Co-Founder dan Chairman Investree Adrian A. Gunadi pada acara Indonesia Financial Technology (Fintech) Festival & Conference di ICE BSD, Tangerang.
Chief Information Officer Danamon Mary James mengatakan kerjasama ini merupakan wujud komitmen mereka dalam menanggapi kebutuhan nasabah mereka, dalam hal ini adalah Investree.
“Hal ini membuka kesempatan bagi kami untuk bekerjasama dengan institusi FinTech lainnya di Indonesia,” jelasnya.
Kerja sama keduanya melalui sistem Host-to-Host secara real time ini akan mempercepat proses pemberian pinjaman dalam sistem verifikasi, analisis, dan konfirmasi data yang dilakukan Investree.
“Sama halnya yang dilakukan bank, kami juga mengedepankan verifikasi data sesuai dengan operasional manajemen risiko kami. Dengan sistem ini akan meningkatkan prinsip kehati-hatian dan transparansi kami,” tutup Adrian.
Editor: Sigit Kurniawan