Kolaborasi Samsung dan Grab untuk Inklusi Digital di ASEAN

marketeers article

Grab dan Samsung Electronics mengumumkan bahwa keduanya telah menandatangani nota kesepahaman untuk  mendorong inklusi digital di Asia Tenggara. Grab dan Samsung akan bekerja sama dalam beragam inisiatif untuk memberikan manfaat teknologi, seperti pengalaman pelanggan yang lebih baik dan peluang pendapatan yang lebih besar bagi mitra pengemudi Grab di Asia Tenggara.

Industri pemesanan kendaraan online di Asia tenggara merupakan salah satu sektor layanan dengan pertumbuhan paling pesat dan diperkirakan akan berkembang menjadi pasar senilai US$25 miliar pada tahun 2022. Sebagai bagian dari kolaborasi strategis dengan skala yang luas, Grab dan Samsung akan mengembangkan solusi khusus bagi industri pemesanan kendaraan, termasuk skema micro-financing bagi lebih dari 2,3 juta mitra pengemudi Grab. Kedua perusahaan ini juga akan bekerja sama untuk mengembangkan ekosistem pembayaran mobile serta menyediakan solusi pembayaran mobile yang akan melayani kebutuhan konsumen.

“Asia Tenggara merupakan rumah bagi pasar-pasar berkembang dengan pertumbuhan paling pesat di dunia, namun masih banyak kota-kota kecil tidak memiliki akses terhadap digital ekonomi yang tengah tumbuh,” ungkap Anthony Tan, Group CEO and Co-founder Grab.

Anthony meyakini bahwa teknologi mobile dapat menjembatani bagian infrastruktural dan membuat pertumbuhan ekonomi menjadi inklusif. Baginya Samsung merupakan salah satu perusahaan teknologi paling inovatif di dunia dan Grab antusias dengan kemitraan mereka dalam memberdayakan sumber daya manusia di Asia Tenggara guna meningkatkan taraf hidup.

Sementara itu, Sangchul Lee, President and CEO Samsung Electronics, Southeast Asia & Oceania, menuturkan bahwa Samsung, mengembangkan berbagai inovasi untuk meningkatkan taraf hidup para konsumen selalu menjadi fokus dari Samsung. “Kami percaya pada Internet of Things; beragam manfaat yang dapat diberikan oleh dunia yang semakin terhubung secara digital, dan kami senang dapat bermitra dengan Grab untuk menyediakan rangkaian solusi digital yang lebih baik bagi kebutuhan sehari-hari para penduduk di wilayah ini,” ujarnya.

Kolaborasi strategis ini akan diluncurkan secara bertahap di seluruh negara di Asia Tenggara di mana Grab beroperasi. Pada tahap pertama, Grab dan Samsung akan menawarkan keuangan mikro bagi perangkat mobile untuk mitra pengemudi. Lebih dari 2,3 juta mitra pengemudi Grab di Asia Tenggara akan memiliki akses terhadap program micro-financing yang fokus pada upaya untuk memberikan akses terhadap teknologi mobile yang canggih.

Dengan begitu, akan mengurangi biaya pembelian ponsel pintar serta biaya perawatan rutin dengan perangkat lunak dan fitur-fitur keamanan yang lebih baik. Inisiatif ini sudah diluncurkan di Myanmar pada kuartal keempat tahun 2017. Di Myanmar, hanya 30% dari penduduk dewasa yang memiliki akses ke layanan keuangan resmi.

Kemudian, kerjasama ini akan memberikan pengalaman pelanggan yang lebih baik di GrabKiosk dan GrabBooth. Untuk mempermudah akses terhadap layanan Grab bagi para komuter dan pelanggan di Asia Tenggara, Grab akan memperkenalkan GrabKiosk dan GrabBooth di beragam pusat aktivitas konsumen seperti pusat perbelanjaan, hotel, dan bandara. Layanan ini menghadirkan perangkat Samsung dengan aplikasi Grab yang sudah terpasang sehingga memungkinkan setiap orang dan layanan concierge untuk memesan perjalanan dengan Grab, baik untuk mereka sendiri maupun orang lain, bahkan saat mereka tidak memiliki konektivitas data.

Terakhir, baik Grab dan Samsung akan memberikan layanan hiburan di mobil-mobil tertentu. Grab dan mitra-mitra penyedia kontennya akan meluncurkan layanan multimedia dalam mobil di Singapura dengan memasang tablet Samsung dalam kendaraan, sehingga pelanggan dapat menonton konten infotainment selama perjalanan jika mereka menginginkannya. Layanan ini akan diluncurkan di Asia Tenggara pada tahun ini.

 

Editor: Eko Adiwaluyo

Related