Kolaborasi Sinar Mas Land-KOP Properties Bangun Hunian Mewah di Batam

marketeers article

Sinar Mas Land baru saja menandatangani kesepakatan kerja sama melalui Memorandum of Understanding (MoU) dengan KOP Properties Pte Ltd. (anak perusahaan dari KOP Limited) untuk mengembangkan Nuvasa Bay. Nuvasa Bay merupakan proyek hunian kelas atas dan Mixed Use terbaru di Nongsa, Batam yang dibangun di lahan seluas 228 ha.

Kolaborasi antara KOP Properties Pte Ltd. dan Sinar Mas Land adalah untuk mengembangkan sebagian lahan di tepi pantai dan lagoon untuk landed house, low rise condominium, dan mixed use di Nuvasa Bay.

Ishak Chandra, CEO Strategic Development & Services Sinar Mas Land mengharapkan Nuvasa Bay akan menjadi pilihan utama bagi para Investor yang ingin berinvestasi properti di Batam. Pasalnya, pertumbuhan properti di Batam merupakan salah satu yang tertinggi dibandingkan kota-kota lain di Indonesia.

“Kami menargetkan masyarakat kelas menengah atas Batam dan ekspatriat yang bekerja di Batam untuk bertempat tinggal di kawasan ini. Akses ke Nuvasa Bay dalam tahun-tahun mendatang akan sangat dimudahkan dengan adanya pembangunan outer ring road sehingga hanya dibutuhkan 10-15 menit untuk menuju Nongsa dari pusat kota,” paparnya dalam keterangan resmi yang diterima Marketeers, Senin (1/8/2016).

Leny Suparman, Group Chief Executive Officer dan Direktur Eksekutif KOPL mengatakan kerja sama ini merupakan wujud dari visi kami untuk menciptakan proyek-proyek ikonik dan berkelas bukan saja di Singapura dan China, namun juga di  Indonesia. “Dimulai dengan Montigo Resorts di Nongsa, Batam dan Seminyak, Bali, saat ini kami berencana untuk melangkah lebih jauh dan mengembangkan proyek residential dan mixed used bersama dengan Sinar Mas Land,” kata Leny.

Dalam pengembangan tahap awal,  proyek Nuvasa Bay ini diperkirakan akan menelan biaya investasi sebesar Rp 4 Triliun selama kurun waktu lima tahun pembangunan. Konstruksinya sendiri diharapkan dapat dimulai pada Q1 2017 dengan target penjualan tahap 1 sebanyak 200 hunian rumah dan 550 unit kondominium.

Editor: Sigit Kurniawan

 

Related