Komitmen Kembangkan UKM, GORO Retail Buka di Cibubur

marketeers article

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) sebanyak 99,9% unit usaha atau sekitar 57 juta unit usaha di Indonesia merupakan unit usaha Usaha Kecil, dan Menengah (UKM). UKM merupakan kelompok usaha dengan jumlah paling besar, bahkan terbukti mampu bertahan dari berbagai goncangan krisis ekonomi.

Kementerian Perindustrian merilis bahwa kontribusi UMKM terhadap produk domestik bruto meningkat dari 57,84% menjadi 60,34% dalam lima tahun terakhir. Tak hanya itu, penyerapan tenaga kerja pun meningkat pada sektor ini yaitu dari 96,99 persen menjadi 97,22% pada periode yang sama.

Indonesia sebagai negara yang besar memiliki potensi sumber daya alam dan sumber daya manusia yang juga besar. Potensi sumber daya alam ini ini bisa memperkuat kelompok-kelompok UKM yang mempunyai peranan penting dalam perekonomian Indonesia.

Melihat kondisi tersebut, potensi penggerak ekonomi rakyat kecil ini tak lagi bisa dipandang sebelah mata. GORO yang mengusung pemberdayaan tata ekonomi berlandaskan‘gotong royong’ (GoRo) dan berkeadilan pun menggandeng UMKM untuk mengembangkan usahanya melalui GORO retail.

GORO hadir sebagai percontohan pemberdayaan ekonomi UKM secara gotong royong. Wujudnya berupa ritel toko bahan pokok atau gerai UKM yang melibatkan banyak pemasok di tingkat petani, peternak, di level ekonomi mikro.

Gerai GORO yang berlokasi di Cibubur ini merupakan pusat grosir onlineoffline dengan konsep business to business (B2B) dan business to consumer (B2C). “Semoga dengan hadirnya GORO menjawab kebutuhan pokok bagi masyarakat di seluruh Indonesia, khususnya untuk masyarakat kelas bawah dan menengah,” ujar Milasari Kusumo Anggraini, Direktur UtamaPT Berkarya Makmur Sejahtera pada saat meresmikan GORO Grosir di Cibubur, Jakarta Timur (17/10).

Sebelumya, GORO telah membuka gerai Goro Dayung UKM di Bandung pada bulan September 2018 lalu dan mendapat respon positif dari masyarakat sekitar.  GORO Grosir akan berada di setiap kota besar di Indonesia dan di lanjutkan di setiap kabupaten dan kecamatan yang kemudian akan dikembangkan ke pelosok melalui GORO cart-nya.

Di sinilah peranan GORO akan memiliki dampak kepada financial inclusion. Tidak berhenti di situ tetapi yang di bentuk oleh GORO adalah ekosistem yang mana termasuk pembinaan kepada para UKM dan peningkatan kualitas produk dan produktivitas dari usaha UKM serta mengarahkan dan pembinaan akses kepada pasar dan distribusi yang terarah. Ekosistem Goro ini direkatkan dengan supply chain sistem teknology yang robust.

Tak hanya respon yang kuat di masyarakat Bandung dengan adanya GORO Dayung. Namun, para pelaku UKM di berbagai daerah telah sepakat untuk merapat dan bermitra dengan GORO. Sebagai contoh, di Gresik ada 100 UKM yang akan menjadi mitra GORO

Hadir pada peresmian retail GORO Cibubur antara lain Hutomo Mandala Putra, Komisaris Utama PT Berkarya Makmur Sejahtera, sebagai pemegang produk GR (Goro Retail).  Ia mengungkapkan rasa syukur bahwa  multigrosir GORO hadir di Cibubur. “Saya rasa cukup mengejutkan dan telah melampaui ekspektasi awal kami, yang mana pemberdayaan ekonomi melalui GORO ini dalam waktu singkat mendapatkan respon yang sangat baik dari berbagai daerah,” ungkapnya.

Milasari menambahkan, ke depannya, GORO akan terus mengembangkan sayapnya ke berbagai daerah di Indonesia. Hal ini dilakukan demi menggiatkan lagi prinsip-prinsip ekonomi kerakyatan yang dapat menjangkau masyarakat hingga level bawah. “Secara bisnis kami juga mengikuti perkembangan zaman. Salah satunya dengan menggunakan platform digital yang akan memudahkan calon konsumen kami,” pungkas Milasari, seorang profesional yang telah malang melintang di dunia bisnis ekonomi dan perbankan baik di dalam maupun di luar negeri.

    Related