Kompetisi Making Indonesia 4.0 Startup Masih Terbuka Lebar

marketeers article

Perkembangan pelaku usaha rintisan digital (startup) di dalam negeri kian positif, melihat semangat mayoritas generasi muda yang mulai bergerak membangun startup. Berupaya mewadahi antusiasme yang tinggi ini, Kementerian Perindustrian membuka peluang bagi pelaku startup untuk berkompetisi dalam Making Indonesia 4.0 Startup dan meraih berbagai hadiah menarik.

Tak tanggung-tanggung, Kementerian Perindustrian menggandeng perusahaan startup ternama PT Amazon Web Service Indonesia dalam kompetisi ini. “Dengan kami pilih startup yang bisa ‘dikomersialkan’ ini, akan membuat para peserta menjadi semangat,” ujar Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto di Jakarta, Kamis (06/09/2018).

Kemenperin masih membuka pendaftaran bagi para startup lokal yang ingin mengikuti kompetisi Making Indonesia 4.0 Startup sampai dengan tanggal 20 November 2018. Masyarakat yang berminat dapat mengakses website www.i4startup.id untuk pendaftaran dan informasi.

Dari kompetisi ini akan diambil lima peserta terbaik yang akan mendapatkan hadiah sebesar masing-masing Rp50 juta pada Acara Festival Startup 4.0 yang akan diadakan pada Desember 2018 sekaligus dengan pameran, temu bisnis, dan pemberian penghargaan.

Sasaran dari program kompetisi tersebut adalah startup binaan perguruan tinggi, inkubator bisnis, pemerintah daerah, bahkan BUMN dan swasta. “Kami senang dengan respons masyarakat terhadap teknologi baru terbukti dengan banyaknya pendaftar Workshop Cloud Computing ini,” ungkap Direktur Jenderal IKM Kemenperin Gati Wibawaningsih.

Pelaksanaan kegiatan Making Indonesia 4.0 Startup didukung oleh beberapa asosiasi usaha, komunitas dan lembaga yang begerak di bidang teknologi digital, di antaranya Amazon Web Services Indonesia, Asosiasi Cloud Computing, Asosiasi Inkubator Bisnis Indonesia, Asosiasi Tech Startup Indonesia, Angel Investor Network Indonesia, dan Block 71 Jakarta,

Selanjutnya, Komunitas Robotika Indonesia, Estubizi Network, Masyarakat Industri Kreatif Teknologi Informasi dan Komunikasi Indonesia, serta Rice INTI Bandung. “Para pendukung program ini akan berkolaborasi bersama-sama untuk menyosialisasikan program, melakukan pembinaan lanjutan kepada para startup, serta memberikan akses kepada investor,” terang Gati.

Editor: Sigit Kurniawan

Related