Konsistensi, Kunci Goodyear Bangun Advokasi Merek

marketeers article
Goodyear. (FOTO: 123rf)

Selama 80 tahun, Goodyear menyelami pasar otomotif di Indonesia. Di tengah persaingan, Goodyear ternyata tidak mati dimakan umurnya yang terbilang uzur sebagai pemain industri ban mobil. Hal ini terbukti dari hasil riset yang dilakukan oleh MarkPlus Insight terkait Brand Advocacy Ratio (BAR) – tingkat rekomendasi atas merek. Menurut hasil riset tersebut, Goodyear masuk ke dalam 300 brand di Indonesia yang paling direkomendasikan oleh masyarakat.

“Perjalanan ini tidak dibangun dalam semalam. Konsistensi pada apa yang kami yakini sebagai DNA dari merek ini merupakan kata kunci yang mendasari setiap kegiatan usaha Goodyear. Selain itu, komitmen pada misi dasar perusahaan untuk selalu meningkatkan nilai merek yang kami punya menjadi pemicu lahirnya inovasi. Melalui hal ini, kami terus berupaya untuk menjawab kebutuhan pasar dengan menjadi pemain yang up-to-date di mata konsumen,” ujar Wicaksono Soebroto, GM Corporate & Marketing Communication PT Goodyear Indonesia Tbk kepada Marketeers.

Wicaksono menambahkan, mengutamakan lingkungan dan komunitas pasar dalam jangka panjang menjadi nilai tambah dari advokasi merek Goodyear. Berbagai upaya terus dikerahkan oleh pabrikan asal AS ini berdasar DNA yang mereka bangun, yakni keselamatan dan inovasi. Di pasar ban mobil ini, para pemain diberikan kesempatan menggarap dua jenis pasar, yakni B2B sebagai OEM (Original Equipment Manufacturing) atau suku cadang bawaan dan pasar B2C untuk pasar replacement (after sales). Dalam konteks ini, para pengelola merek harus lihai membaca peluang pasar.

Sebagai pemain pasar suku cadang bawaan sebuah merek mobil (OEM), Wicaksono mengakui bahwa pertumbuhan industri ini kerap mengikuti pertumbuhan industri mobil. Sementara, sebagai pemain produk replacement, laju pertumbuhan kerap dipengaruhi oleh kepadatan lalu lintas dan kualitas jalan yang memberikan pengaruh langsung kepadamileage atau jarak tempuh mobil. Jarak tempuh ini kerap memengaruhi masa penggantian ban oleh konsumen.

Tantangannya, enam dari sepuluh konsumen pengguna kendaraan roda empat mengakui tidak melakukan pemeriksaan dan perawatan kondisi ban secara berkala. Hal ini diperparah dengan kenyataan bahwa mereka tidak menyadari pentingnya fungsi ban pada keselamatan berkendara. Untuk itu, Goodyear melakukan kampanye keselamatan melalui Care for Your Safety ke berbagai kantor dan sekolahan. Melalui kampanye ini pula, Goodyear menawarkan Worry Free Program sebagai nilai tambah yang ditawarkan kepada konsumen.

Worry Free Program ini sendiri merupakan layanan bebas biaya berupa jaminan bebas khawatir bagi konsumen. Program ini menawarkan tiga keuntungan, yaitu Emergency Road Assistance (ERA), berupa layanan darurat di jalan hingga derek. Lalu ada penggantian ban yang rusak karena jalan di jangka waktu tertentu, dan terakhir adalah personal protection berupa santunan meninggal dunia yang nilainya mencapai Rp 20 juta.

“Dalam menyampaikan program tersebut, kami memiliki care center yang mengelola database konsumen. Goodyear juga mengandalkan media sosial seperti Twitter, Facebook, Instagram, YouTube, dan sebagainya. Melalui kanal ini, kami mencoba mendekatkan diri dengan konsumen kami, terutama dalam mengenalkan produk baru kami di tahun ini,” kata Wicaksono.

Untuk tahun ini, Goodyear meluncurkan Goodyear Assurance Duraplus dengan Tredlife Technology®. Produk andalan Goodyear ini memiliki kemampuan bertahan 10 ribu kilometer. Selain itu, produk ini telah diperkuat dengan teknologi lapisan DuPont Kevlar™, yang merupakan lapisan serat sintetis yang sangat kuat yang berfungsi untuk meredam benturan.

Selain memberikan keunggulan akan fitur, Goodyear kerap menawarkan desain telapak Asymmetric. Desain ini memberikan kesan modern dan gaya namun tetap memberikan daya cengkram yang lebih baik saat menikung. Hal tersebut Goodyear tawarkan untuk menjawab keinginan target konsumennya. Konsumen Goodyear sendiri didominasi oleh segmen kendaraan value passenger sebanyak 55,1% dari total pasar. Konsumen segmen ini memiliki tuntutan selera yang cukup banyak. Mereka menginginkan ban yang awet, ekonomis, kuat dan juga dengan desain yang modern agar terlihat gaya.

Related