Kopi Kapal Api Cetak Deretan Sociopreneur Muda

marketeers article

Generasi muda Indonesia nampak kian tertarik bergelut di bidang sociopreneurship. Hal ini dilontarkan Kepala Badan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia Triawan Munaf.  Sayangnya, banyak potensi dan pencapaian mereka yang belum terwadahi dengan baik. Ambil bagian dalam hal ini, Kopi Kapal Api meluncurkan program Secangkir Semangat #BuatNyataTujuanmu guna mencari insan sociopreneur yang berpotensi mendukung penguatan sosial-ekonomi masyarakat.

“Program Secangkir Semangat #BuatNyataTujuanmu berbentuk serangkaian kegiatan inkubator guna menemukan deretan sociopreneur muda yang patut untuk memperoleh dukungan, antara lain dalam hal investasi,” jelas Johnway Suwarsono, Marketing Manager PT Santos Jaya Abadi di Jakarta, Sabtu (23/02/2019).

Di lihat dari kacamata investor, Chief Executive Officer PT Tristar Service Indonesia Iwan Murty  mengatakan sociopreneur merupakan hal yang menarik lantaran akan terus berkembang di Indonesia.

“Kewirausahaan sosial akan terus berkembang di Indonesia karena menurut riset yang saya lakukan, 50% dari pendiri start-up memulai bisnis lantaran ingin memberikan dampak. Dari kacamata investor, kami mengharapkan sebuah usaha sosial jangan hanya fokus pada produk melainkan pada masalah yang ada dan mulai mencari solusi dari situ. Pastikan ada pengukuran dampak sosial yang jelas agar meyakinkan para investor akan keberlanjutan usaha tersebut,” jelas Iwan.

Peluang ini diambil Kapal Api yang memposisikan diri sebagai jembatan untuk mempertemukan sociopreneur muda dengan para investor. Usai melalui proses kurasi, 150 finalis awal disaring menjadi 20 finalis terbaik, dan terpilih tiga pemenang utama.

Meybi Agnesya melalui ide usaha pengembangan bisnis pengolahan pangan berbasis daun kelor yang efektif dan efisien hingga pembentukan fasilitas teknologi rumah pengering daun kelor berhasil menjadi juara pertama dan meraih total hadiah Rp 250 juta.

Juara kedua dengan total hadiah Rp 100 juta diraih Aziz Pusakantara melalui bisnis Eco-pavings (pembuatan paving block yang memanfaatkan limbah kantong plastic). Sementara Juara ketiga dengan total hadiah Rp 50 juta diraih oleh Elven Aprilnico dengan ide usaha coffee shop dan roaster di Lembaga Pemasyarakatan.

“Program ini akan terus menajdi komitmen kami untuk mengembangkan kewirausahaan sosial di Indonesia. Kami akan menjadi wadah bagi para pengusaha sosial muda agar mendapatkan akses ke ekosistem yang mendukung seperti bimbingan yang tepat dari para profesional di bidangnya,” ungkap Christeven Mergonoto, Chief Marketing Officer PT Kapal Api Global.

Editor: Sigit Kurniawan

Related