#Kreatiforum Bahas Relevansi Iklan OOH di Era Digital

marketeers article
Vector isometric low poly billboard advertising installation illustration, includes billboard, ladder, bucket with glue, advertising agency truck

Digital media luar ruang (Digital Out of Home – DOOH) semakin memiliki relevansi di masa sekarang. Alternative Media Group sebagai pemimpin pasar DOOH berinisiatif untuk mengeksplorasi lebih banyak mengenai sisi kreatif pengguna DOOH. Melalui #Kreatiforum “Beyond Awareness with OOH Digital Media“, berbagai narasumber yang merupakan praktisi kreatif dari berbagai industri kreatif di Indonesia membahas bagaimana DOOH dinilai memiliki efektivitas dan relevansi tinggi dalam beriklan pada era digital.

#Kreatiforum merupakan sebuah forum kreatif yang menghadirkan inspirasi bagi para pelaku dan praktisi kreatif baik dari industri agensi kreatif, periklanan, pengarah seni, merek kreatif, dan individual. Forum ini diinisiasi oleh AMG bekerja sama dengan P3I (Persatuan Perusahaan Periklanan). Acara ini memiliki nama resmi AMG-P3I #Kreatiforum Creative Talk dan pertama kali diadakan pada Jumat (05/04/2019) di Conclave Co-Working Space, Jakarta.

“Kreativitas konten digital media luar ruang sesungguhnya dapat dieksplor lebih luas oleh para brand dan tim kreatifnya. Sehingga, pesan merek dapat lebih berinteraksi dan melekat di benak pikiran konsumen,” jelas Dwiangga Satrya, Direktur Marketing AMG.

Angga melanjutkan bahwa iklan yang kebanyakan beredar saat ini adalah turunan dari TVC yang diformat menjadi media digital luar ruang. Menurut Angga seharusnya hal ini bisa dihindari karena cenderung tidak kreatif dan kurang memiliki tingkat interaktivitas dengan konsumen.

Sementara itu, L-Men sebagai sebuah brand yang aktif menggunakan media luar ruang mengatakan bahwa OOH masih menjadi media iklan yang sangat relevan. Lewat OOH, brand akan memiliki interaksi dan lebih mudah diingat oleh konsumen.

“Keberadaan media luar ruang dapat amplifying media lainnya. Oleh karena itu, L-Men terus mengeksplor lebih jauh mengenai media OOH,” tutup Jesaya Christian, Marketing Manager L-Men.

Relevansi media luar ruang  ini semakin diperkuat dengan data dari Moving Walls. Perusahaan yang mengembangkan teknologi untuk mengidentifikasi lokasi strategis untuk menempatkan media OOH. Sujaya Jayekumar mengungkapkan bahwa tren digital OOH sedang meningkat di berbagai negara seperti Malaysia dan Thailand. Salah satu kampanye lewat digital OOH yang berhasil meraih tingkat interaktifitas konsumen dan brand paling besar adalah McDonald’s.

Melalui iklan billboard di pusat Kota Kuala Lumpur, Malaysia, McDonald’s mengajak konsumennya bermain gim untuk menyelamatkan soft ice cream dari meleleh akibat udara yang sangat panas. Iklan yang dilakukan pada tahun 2014 ini berhasil menggaet 1.500 konsumen dalam waktu kurang dari dua jam. Hingga kini, strategi McDonald’s untuk meningkatkan interaksi dengan konsumen lewat billboard menjadi ide terbaik dalam kreativitas OOH.

Editor: Sigit Kurniawan

 

Related