Kuartal Satu 2019: Industri Manufaktur Diprediksi Positif

marketeers article
61467239 fashion show

Industri manufaktur nasional diyakini Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto akan tumbuh positif di kuartal pertama 2019. Optimisme ini tak lepas dari rencana masuknya sejumlah investor manufaktur global ke Indonesia.

Sejumlah investor manufaktur global diakui Airlangga tengah melirik Indonesia sebagai target investasi mereka.

“Kita masih menjadi negara tujuan utama investasi lantaran kondisi ekonomi dan politik yang cukup stabil dan kondusif,” ujar Airlangga di Jakarta, Kamis (13/12/2018).

Adapun sejumlah investor yang akan masuk ke Indonesia, antara lain datang dari industri smartphone yang membidik lokasi di Batam, serta industri tesktil, pakaian, dan alas kaki yang ingin menjadikan Jawa Tengah menjadi basis produksinya untuk pasar ekspor.

“Pegatron memang sedang mengkaji, dan kami sedang memonitor terus. Rencananya akan kerja sama dengan Sat Nusapersada, dan ini menjadi salah satu investasi yang akan masuk di Batam, pada tahap pertama sekitar USD1 miliar,” ungkap Airlangga.

Industri otomotif asal Korea Selatan juga berminat investasi di Indonesia, bahkan industri baja di Kawasan Industri Morowali bakal lebih ekspansif produksinya.

“Kami optimitis kinerja industri manufaktur akan tumbuh positif pada kuartal pertama tahun depan,” tegasnya. Apalagi, lanjut Menperin, dalam waktu dekat pemerintah mengeluarkan kebijakan tentang pemberian insentif fiskal berupa super deductible tax.

Related