Menggosok gigi pada malam hari ternyata belum menjadi kebiasaan bagi sebagian keluarga di Indonesia. Padahal, menjaga kesehatan gigi dan mulut merupakan sesuatu yang sangat penting yang perlu ditanamkan sejak dini. Kondisi inilah yang menggerakkan Pepsodent menghadirkan Cerita Petualangan Mama Sigi dan Pepo untuk mengajak keluarga membiasakan menggosok gigi malam hari.
Cerita Petualangan Mama Sigi dan Pepo ini hadir dalam 21 cerita. Setiap harinya, konsumen bisa mengikuti cerita yang berbeda.Pepsodent sengaja menghadirkan 21 seri untuk 21 hari ini untuk membentuk kebiasaan menggosok gigi malam hari. Hal ini dilakukan agar ada kontinuitas karena pihaknya memahami jika kebiasaan baik seperti menggosok gigi pada malam hari tidak bisa datang hanya dalam satu hari.
“Dalam menghadirkan Cerita Petualangan Mama Sigi dan Pepo ini kami bekerja sama Facebook. Kami menggunakan Facebook Bot Messanger. Melalui teknologi ini, pengguna bisa mengakses video setiap hari dan mesin ini pun bisa diajak mengobrol,” kata Imelda Karya Wira, Senior Brand Manager dalam peluncurkan Cerita Petualangan Mama Sigi dan Pepo di Jakarta, Selasa (11/10/2016).
Selain bisa diakses lewat Facebook, sambung Imelda, pihaknya juga mempersembahkan cerita berbasis audio. Layanan ini diberikan karena pihaknya melihat masih ada keluarga yang menggunakan feature phone. Untuk bisa mendengarkan cerita langsung lewat telepon genggam, konsumen cukup menghubungi *200*188# secara gratis.
Imelda mengatakan, kampanye ini akan diselenggarakan hingga akhir Desember 2016. Bila respon dari masayarakat baik,tak menutup kemungkinan kampanye ini akan dilanjutkan kembali. “Hingga akhir Desember ini, kami menargetkan 12 juta audiens yang menyaksikan kampanye digital ini,” tambah Imelda.
Dalam membuat cerita ini, sambung Imelda, Pepsodent bekerja sama dengan beberapa partner profesional. Produksi dilakukan bersama studio yang sudah berpengalaman dalam memproduksi berbagai film animasi dan cerita anak. Kerja sama juga dilakukan dengan Fundamentally Children sebagai konsultan spesialis perilaku anak untuk membantu mengembangkan kemampuan anak melalui permainan.
“Cerita ini pastinya kami buat berdasarkan insight dari konsumen. Dengan begitu, cerita yang kami buat pun relevan dengan kehidupan konsumen,” tandasnya.
Editor: Sigit Kurniawan